Keluarga Wusudawan Siap Beber Bukti, Polemik di Poltera Semakin Memanas

- Redaksi

Selasa, 29 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus Poltera di Desa Taddan Kecamatan Camplong Sampang

Kampus Poltera di Desa Taddan Kecamatan Camplong Sampang

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Permasalahan pasca pelaksanaan Wisuda di Politekhnik Negeri Madura (Poltera) semakin pelik

Pasalnya pihak keluarga Wisudawan siap membeberkan bukti percakapan dan rekaman oknum dilingkungan Poltera dengan Mahasiswa terkait sikap arogansi serta ancaman akan menahan ijazah akibat mempertanyakan biaya sewa Toga

“Upaya klarifikasi berkali kali dengan materi sama oleh Pihak Poltera justru menunjukkan ke publik bahwa polemik itu benar nyata, seharusnya evaluasi secara internal,” ujar keluarga Wisudawan yang tidak mau disebutkan namanya selasa 29/9

Baca Juga  4 Spesimen Positif Covid 19 Diterima Gugus Tugas, Jumlah Pasien Positif Covid 19 di Sampang Menjadi 59

Disebutkan juga dalam percakapan lain pihak orang tua Wisudawan diminta untuk menghadap dan menyelesaikan tanggungan

Sebelumnya diberitakan Pelaksanaan Wisuda Mahasiswa Poltera yang di gelar secara virtual 26/9 menyisakan masalah

Pasalnya ditengarai ada oknum di lingkungan Kampus yang ada di jalan Raya Taddan Kecamatan Camplong Sampang itu bersikap arogan dan mengancam akan menahan ijazah bagi siswa yang keberatan dikenakan biaya sewa Toga

Baca Juga  Evaluasi Sistem Shift, Guru di Sampang Akan Masuk Tiap Hari

Bentuk ancamannya disampaikan melalui fasiltas WhatsApp dan voicemall

Namun dibantah oleh dua dosen setempat termasuk Taufik Hidayat Humas Poltera

Dijelaskan oleh Taufik Hidayat saat itu selasa 29/9 Poltera secara institusi tidak pernah mengeluarkan surat edaran penahanan ijazah, sesuai pengumuman ijazah akan diserahkan 5/10

Baca Juga  Pengurus AKD Sampang Ucapkan Selamat, Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 Tahun 2020

Terkait ada ancaman penahanan ijazah, Ia menegaskan Dosen tidak mempunyai kewenangan menahan ijazah karena ijazah akan diserahkan oleh Bagian Akademik bukan Dosen

Ditambahkan, untuk Toga ada biaya sewa tetapi tidak diwajibkan artinya Wisudawan boleh tidak menyewa asalkan pada waktu Wisuda menggunakan Toga lengkap.

(Her)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB