Kembangkan Pupuk Organik BIOS 44 Letkol Arm Suyikno Kodim 0622 Sukabumi, Genjot Ketahanan Pangan

- Redaksi

Senin, 31 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, RadarBangsa.co.id – Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi Korem 061/Suryakancana Kodam III Siliwangi Mabes TNI. Letkol Arm Suyikno yang menjabat Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, terus mendorong program kerja pemerintah yang salah satunya adalah dalam ketahanan pangan.

Dalam mencapai keberhasilan ketahanan pangan, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi kembangkan Pupuk Cair BIOS 44, sebagai vitamin multi fungsi pada pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Sabtu 29/08/2020.

Letkol Arm Suyikno menuturkan kepada Radarbangsa.co.id, bahwa ketahanan pangan kita harus tetap stabil setiap tahunnya.

“Setelah wabah Pandemi Covid-19 atau Corona melanda dunia, termasuk di Indonesia yang sangat kita cintai ini, berbagai dampak dari wabah tersebut dirasakan oleh semua lapisan masyarakat kita ini. Dampak tersebut, yang ujungnya bermuara pada tidak sehatnya perputaran ekonomi disemua sektor,” ungkap Letkol Arm Suyikno, melalui sambungan Whatsapp, Sabtu 29/08/2020.

TNI bertugas mengamankan wilayah NKRI ini, juga harus mampu diantaranya mengamankan ketahanan pangan juga di setiap wilayahnya.

Dengan memberikan suport dan dorongan kepada warga masyarakat, serta bersinergi, koordinasi, dengan berbagai pihak terkait, untuk menjalankan program – program strategis, seperti Pupuk Cair BIOS 44 sebagai pupuk multivitamin bagi perkembangan dan perbaikan Tanah dan Air bagi para petani.

Terutama di dalam kondisi Pandemi Covid-19 atau Corona ini, Letkol Arm Suyikno. Dirinya sangat yakin dan optimis, dengan memaksimalkan dan pengoptimalan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, sebagai pemulihan ekonomi dari wilayah atau setiap daerah dimulai dari tingkat desa dan seterusnya.

Baca Juga  Polsek Semarang Barat Melakukan Oprasi Aman Nusa II

“Berbagai percontohan pun sedang dijalankan, dari mulai pertanian, perikanan, perkebuanan, dan sampai kepada cara memproduksi pupuk organik BIOS 44 itu sendiri, hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan kepada warga masyarakat agar tetap semangat dan punya daya juang, modal tertinggi kita adalah Tanah Air kita subur, serta semangat juang 45,” jelas Letkol Arm Suyikno.

Sukabumi ini sangat komplit sekali, dari pertanian ada, bahkan pemasok kepasar-pasar besar di ibu kota banyak hasil pertanian dan sayur mayur dari wilayah Sukabumi, menurut Letkol Arm Suyikno. Lebih lanjut dirinya menyebutkan lagi, bahwa hasil laut pun salah satu mata pencaharian warga masyarakat Sukabumi ini, bahkan mejadi komodi laut yang diekspor.

Tak sampai disitu, hasil perkebunan pun sangat melimpah di Sukabimi ini, ini Anugrah Tuhan yang sangat Luar Biasa.

Maka dari itu, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi mengembangkan BIOS 44 sebagai pendorong pertanian untuk terus meningkatkan hasil panen dengan maksimal.

BIOS 44 MEMBANTU MEMAKSIMALKAN HASIL PANEN

“Hal yang paling utama adalah kita tingkatkan rasa syukur kita kepada Sang Pencipta, dan selanjutkan kita maksimalkan dan optimalkan potensi-potensi yang ada,” terangnya.

BIOS 44 ini, sebagai pupuk cair yang dirancang khusus ramah lingkungan dan bisa meningkatkan hasil panen yang maksimal serta membantu mempercepat kesuburan tanah dan air. Hinga BIOS 44 bisa jadi solusi bagi para petani dimasa Pandemi ini.

“Kusiramkan BIOS 44 pada setiap benih yang ditanam di Tanah dan Air Sukabumi ini, agar hasil bumi di Sukabumi ini meningkat dan bisa terus memberikan kesejahteraan bagi warga masyarakat Sukabumi ini,” ucapnya lagi.

Baca Juga  Warga Baznas Sukabumi terima penyuntikan Vaksin tahap dua

Letkol Arm Suyikno selaku Dandim Kodim 0622 Sukabumi ini berharap, bahwa sektor pertanian dan perikanan dengan sumber alam Gurilaps (Gunung, Rimba, Laut, Pantai, Sungai) tadi, bisa sebagai pioner dalam pemulihan ekonomi di masa AKB Aktivitas Kebiasaan Baru ini.

“Benar-benar “Surga” itu ada di Kabupaten Sukabumi ini, seperti lagu, tongkat dan kayu bisa jadi tanaman, udang dan ikan tinggal di jala,” bebernya lagi.

BIOS 44 MENJADI SOLUSI DIMASA PANDEMI

Dalam momentum HUT RI Ke 75 ini, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi memberikan kado terindah buat Negara, dengan terus digenjotnya sumber ketahanan pangan dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, sebagai pemulihan ekonomi dari daerah.

“Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi berkomitmen, untuk terus menjaga ketahanan pangan dan mendorong tercapainya kesejahteraan warga masyarakat khusunya di Kabupaten Sukabumi ini, dengan menggunakan BIOS 44 petani terbantu,” imbuhnya.

Kodim 0622 beserta koramil-koramilnya terus menjalankan dan mensosialisasikan program BIOS 44 sebagai solusi dimasa Pandemi ini.

Disetiap koramil terus mensosialisasikan penggunaan BIOS 44 untuk membantu tercapainya program Ketahanan Pangan, Cinta Tanah dan Air.

Penggunaan pupuk organik BIOS 44 dan mensosilisasi cara buatnya, serta turut membantu para pelajar sekolah di musim Pandemi Covid-19 atau Corona ini dengan disediakannya fasilitas Wi-Fi gratis di setiap Kantor Koramil Kabupaten Sukabumi ini, mensosialisasikan protokol kesehatan wajib penggunaan masker di are publik.

Baca Juga  Iman Adinugraha Punya "Mimpi Besar" Untuk Sukabumi

“Semua kegiatan tersebut, secara tidak langsung menumbuh kembangkan sifat Nasionlisme, Patriotisme, gotong royong, sikap mandiri, berjiwa produktif, kreatif, inovatif serta secara psikologis sosial menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar menjadi warga masyarakat yang kuat, tangguh, menguasai segala medan dan kondisi perubahan jaman.

Mari sama-sama, kita siramkan BIOS 44 pada setiap benih yang ditanam di Tanah dan Air Sukabumi ini,” Ajak Letkol Arm Suyikno.

TINGKATKAN HASIL PANEN DENAGN BIOS 44

Dengan kondisi seperti ini sekarang, semua sektor ekonomi terkena dampak langsung atau tidak langsung oleh adanya Pandemi Covid-19 atau Corona ini. Letkol Arm Suyikno berpesan kepada warga masyarakat atau para petani di wilayahnya, agar tetap semangat dalam beraktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan.

Pandemi Covid-19 atau virus Corona tersebut bukan berarti kita harus berdiam diri, kita harus tetap beraktivitas dengan menjalankan protokol kesehatan.

Dengan penggunaan BIOS 44 yang baik dan benar, maka akan meningkatkan hasil panen dengan maksimal.

BIOS 44 yang dikembangkan kodim dengan misi ramah lingkungan dan meningkatkan hasil panen dengan maksimal, juga bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan warga masyarakat atau petani.

“Kusiramkan BIOS 44 pada setiap benih yang ditanam di Tanah dan Air Sukabumi. Kuhidupkan Pancasila pada generasi Bangsa ini, kubisikan padanya, “Negeriku Subur Makmur dan Kaya Raya,” pungkas Letkol Arm Suyikno.

(ARS)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Ribuan Muslimat Pasuruan Rayakan Maulid Nabi, Khofifah Ajak Teladani Rasulullah
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:44 WIB

Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB