SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Di tengah masa New Normal pandemi COVID-19 saat ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada domisili masing-masing. Selain untuk memberikan pengabdian dari mahasiswa terhadap lingkungan terdekatnya, KKN ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan mahasiswa pelaksana. (05/01/2021)
Salah satu dari mahasiswa yang melaksanakan KKN di Era New Normal ini adalah Richardo Ferdinand Lessy, mahasiswa Untag Surabaya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Kegiatan KKN yang dilakukan berfokus pada masyarakat RT02/RW05, Desa Sawotratap, Sidoarjo dengan bimbingan Amalia Nurul Muthmainnah sebagai Dosen Pengawas Lapangan (DPL).
Data kasus COVID-19 per-bulan Januari 2021 di Jawa Timur telah tercatat 86.361 kasus, yang berarti mencapai persentase lebih dari 10% dari total kasus penyebaran COVID-19 di seluruh Indonesia yang saat ini tercatat mencapai angka 772.103 kasus. Hal ini tentu membawa dampak negatif bagi masyarakat, salah satunya adalah penggiat UMKM.
Kebijakan work from home dan maraknya pemberhentian kerja atau PHK membuat kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat jatuh dan menyebabkan daya beli pasar yang turun drastis. Selain itu, kondisi ketakutan masyarakat terhadap COVID-19 menyebabkan banyak masyarakat yang tidak ingin bertransaksi secara langsung dengan toko-toko konvensional.
Hal ini akhirnya mendorong Richardo untuk mencanangkan Program Kerja yang berfokus pada UMKM RT02/RW05, Desa Sawotratap dengan tajuk “Mewujudkan UMKM taat protokol new normal”. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya penerapan protokol kesehatan saat melakukan transaksi jual-beli pada UMKM yang beroperasi di lingkungan tempat tinggalnya.
Sosialisasi ini juga disertai dengan penyaluran perangkat protokol kesehatan seperti masker, hand sanitizer, face shield, hand gloves dan poster edukatif tentang “Transaksi Bebas COVID-19” ke setiap penggiat UMKM yang menerima sosialisasi tersebut.
Dengan konsep sosialisasi door to door, ada sebanyak 12 UMKM yang menerima sosialisasi dan perangkat protokol kesehatan tersebut, dengan pelaksanaan kegiatan selama 3 hari kerja,dari tanggal 3-5 januari 2021.
Dari toko ke toko, richardo mendapatkan sambutan baik. Richardo berharap dari kegiatan ini kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan dalam transaksi konvensional meningkat. Sehingga, masyarakat dapat merasa aman kembali untuk melakukan transaksi konvensional di masing-masing toko. Dari hal tersebut diharapkan ada peningkatan omzet pada penggiat UMKM tersebut sekaligus penerapan protokol kesehatan tersebut dapat menjadi bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan KKN UNTAG Surabaya ini yang dilakukan di Rukun Tetangga dari tempat tinggal masing-masing mahasiswa, ini sesuatu yang sangat baik dan bermanfaat untuk warga setempat, karena pada dasarnya mahasiswa akan kembali ke masyarakat akhirnya dimulai dari lingkungan terdekatnya” ujar Hari Budiyono selaku ketua RT setempat. (***)