Kendal Catat Sejarah, Dua Desa Diluncurkan Jadi Desa Sadar HAM Nasional

- Redaksi

Sabtu, 23 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL,RadarBangsa.co.id – Kabupaten Kendal mencatat sejarah baru dalam penghormatan hak asasi manusia (HAM). Dua desa di Kecamatan Brangsong, yakni Desa Sidorejo dan Desa Brangsong, resmi ditetapkan sebagai Desa Sadar HAM tingkat nasional oleh Menteri HAM Natalius Pigai, Sabtu (23/8/2025).

Peluncuran berlangsung di Lapangan Desa Sidorejo dengan dihadiri jajaran pejabat pusat hingga daerah. Pigai menegaskan, predikat ini lahir karena kesadaran warganya yang tinggi terhadap hak asasi.

“Lebih tepatnya bukan kabupatennya, tetapi warganya yang memiliki kesadaran tinggi terhadap HAM,” ujar Pigai di hadapan ribuan warga.

Pigai juga menyinggung komitmen Presiden Prabowo yang menekankan seluruh kekayaan negara digunakan untuk rakyat. “Itu hak asasi bagi setiap manusia,” tegasnya.

Indonesia Masuk 3 Besar Dunia.

Dalam kesempatan itu, Pigai menyebut Indonesia istimewa karena menjadi salah satu dari hanya tiga negara di dunia yang memiliki Menteri HAM tersendiri. Menurutnya, keberadaan Desa Sadar HAM bukan sekadar simbol, melainkan wujud nyata penghormatan terhadap hak-hak warga.

“Saya ingin Indonesia modern bukan dilihat dari gedung tinggi, tapi dari kesadaran akan hak-hak rakyatnya,” kata Pigai.

Kepala Biro Hukum Pemprov Jateng Haerudin yang hadir mewakili Gubernur menambahkan, kedua desa itu dipilih karena memenuhi kriteria penegakan HAM. “Keduanya akan dijadikan teladan, bukan hanya di Kendal tapi juga di Jawa Tengah,” ujarnya.

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menyebut pencapaian ini sebagai kehormatan besar bagi daerahnya. “Desa Sidorejo dan Brangsong akan jadi role model program HAM ke depan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Mustafa Beleng memastikan program Desa Sadar HAM akan berkelanjutan. “Ini bukan kegiatan simbolik, tapi akan diteruskan dengan sosialisasi ke seluruh wilayah Kendal,” tegasnya.

Dengan peresmian ini, Desa Sidorejo dan Brangsong diharapkan menjadi contoh bagaimana pembangunan bisa berjalan seiring dengan penghormatan HAM. Tidak hanya berorientasi ekonomi, tapi juga berlandaskan martabat dan hak-hak rakyat.

 

 

 

Penulis : Rob

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner
Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang
1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah
Wapres Gibran Apresiasi Banyuwangi, Swasembada Jagung Jadi Target Nasional
Pemprov Jatim Genap 80 Tahun, Khofifah Mulai dengan Doa di Blitar
SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:54 WIB

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Jumat, 10 Oktober 2025 - 21:05 WIB

SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:01 WIB

1.600 Kelompok Usaha Siswa SMA Double Track di Jatim Pecahkan Rekor MURI, Ini Kata Khofifah

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB