KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Tragedi kecelakaan maut terjadi di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, pada Rabu, 8 Januari 2025. Sebuah bus pariwisata yang sedang membawa rombongan pelajar SMK dari Pulau Bali mengalami rem blong, menyebabkan kendaraan ringsek dan menewaskan empat orang, yang terdiri dari tiga orang dewasa dan satu balita.
Menanggapi kejadian ini, tokoh masyarakat Batu sekaligus Ketua DPRD Kota Batu, HM. Didik Subiyanto, SH, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga korban dan berharap mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini yang murni disebabkan oleh rem blong pada bus pariwisata,” ujar Didik Subiyanto saat menghadiri penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota Batu periode 2024-2029 oleh KPU, Kamis (9/1/2025).
Menurut Didik, kecelakaan terjadi di jalan yang sedikit menurun, dengan kondisi lalu lintas yang padat kendaraan, karena arus satu arah dari Jl. Dewi Sartika hingga belok kanan menuju Jl. Imam Bonjol. “Untungnya, pada saat kejadian, jalur tersebut tidak terlalu padat kendaraan,” tambahnya.
Sebagai Ketua DPRD Kota Batu, Didik Subiyanto menegaskan pentingnya memantau perkembangan jumlah kendaraan yang melintas di Kota Batu, baik kendaraan lokal maupun kendaraan dari luar daerah. Ia juga menyoroti pentingnya jalan-jalan di Kota Batu agar lebih aman dari potensi kecelakaan lalu lintas, dengan peran aktif Dinas Perhubungan dalam memeriksa kelayakan kendaraan yang beroperasi di jalan.
“Karena dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Batu, kami melihat bahwa jalan-jalan di Kota Batu sudah cukup bagus. Pada akhir tahun 2024, Dinas PUPR Batu telah menyelesaikan pelebaran jalan Brosem, peningkatan jalan aspal, serta pelebaran trotoar di sepanjang Panglima Sudirman, Diponegoro, dan Jalan Sultan Agung, yang dapat mengurangi kemacetan,” ujarnya.
Meskipun kecelakaan tersebut mengakibatkan korban jiwa, Didik Subiyanto menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak ada kaitannya dengan infrastruktur jalan atau arus satu arah. Berdasarkan keterangan dari Polres Batu, kecelakaan tersebut murni disebabkan oleh rem blong pada bus dan tidak berkaitan dengan kondisi jalan atau fasilitas lainnya yang sudah ditingkatkan oleh Dinas PUPR.
“Semoga peristiwa kecelakaan ini menjadi pelajaran bagi semua pengemudi, di mana pun tujuannya. Yang terpenting, bagi para operator bus pariwisata, agar lebih selektif memeriksa kondisi mesin kendaraan sebelum dioperasikan di jalan umum. Ini penting agar kejadian serupa dapat diminimalisir dan bahkan tidak terulang lagi di Kota Wisata Batu,” tutup HM. Didik Subiyanto.
Penulis : Heru Iswanto
Editor : Zainul Arifin