CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Cianjur Ahmad Fikri secara resmi membuka kegiatan pelatihan dan pelantikan Palang Merah Remaja (PMR) wilayah Cianjur Selatan tahun 2023. Pembukaan pelatihan dan pelantikan PMR wilayah Cianjur Selatan diresmikan melalui upacara pembukaan yang di iringi dengan marcingband dari dua sekolah yang ada di kecamatan Cidaun yaitu dari SMP IT Asatinem, dan SMPN 1 Cidaun.
Dari pantauan jurnalis radarbangsa.co.id pembukaan pelatihan dan pelantikan PMR wilayah Cianjur Selatan dihadiri Forkopimca Cidaun atau mewakili, pengurus serta panitia pelaksana dari PMI kabupaten Cianhur, dan dihadiri serta diikuti 576 orang peserta dan pendamping dari berbagai sekolah di Cianjur Selatan di bumi perkemahan PMR Cianjur Selatan objek wisata pantai Ciwidig, desa Kertajadi, kecamtan Cidaun, kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat. (03/11/2023).
Ketua PMI kabupaten Cianjur Ahmad Fikri menyampaikan; “kegiatan ini sebenarnya buat hadiah bagi pembina, pendamping, dan pihak sekolah untuk wilayah selatan. Kegiatan ini merupakan “paket kilat” (sangkuriang pisan), dalam waktu 2 minggu kita nuntasi membentuk panitia, cari tempat. Alhamdulillah pengurus dari tempat wisata Ciwidik cukup menggoda sebebarnya kemaren, persiapan dalam 3 hari, atau kurang dari satu bulan, dengan peserta mendekati angka 500 orang peserta. Kegiatan hari ini jika dibandingkan pada acara di Cibodas dapat dinilai sekitar 10 persen dikarenakan persiapannya sekitar satu minggu.
“Kegiatan PMI yang digelar setiap tahun di Cibodas itu peserta dengan jumlah sekian ribu orang, diikuti sekian puluh sekolah, bahkan buat tahun ini sekitar 112 sekolah. Minus buat wilayah selatan. Karena, sebelumnya baru sebatas rencana, akhirnya terlaksana. Insyaa Allah, untuk tahun selanjutnya, berdasarkan antusias hari ini kita akan laksanakan juga mungkin di dua lokasi setiap tahun. Pelatihan dan pendidikan PMR itu Insyaa Allah akan diadakan di dua bumi perkemahan, satu diwilayah utara, dan satu diwilayah selatan.
Dalam kesempatan itu juga, Ahmad Fikri menyampaikan bahwa PMI mengikuti pemerintah daerah kabupaten Cianjur semoga mimpi saudara-saudara kita masyarakat Cianjur selatan dengan adanya presiden baru nantik selatan menjadi kabupaten mandiri. Jika suatu saat nanti selatan berada pada kabupatenan baru, bupati Cianjur H. Herman Suherman mengajak; “hayuk PMI cari tempat buat markas PMI di Cianjur Selatan”. Untuk pembinaan dan pelatihan ini akan tetap dijalankan oleh kabupaten induk nantik. Lebih membahagiakan lagi bagi warga serta simpatisan PMI ada pembukaan pakai marcingband, biasanya formalitas saja buat pembukaan. Paparnya dengan penuh semangat serta antusias.
Bahkan dalam amanat ketua PMI Cianjur saat pembukaan pelatihan dan pelantikan PMR Cianjur Selatan menyampaikan; “secara universal tugas palang merah adalah membantu kemanusiaan tanpa membedakan suku, agama, ras, dan budaya. Baik saat bencana maupun konplik sisial. Dan adanya PMR sebagai bagian dari palang merah merupakan suatu kaderisasi peningkatan kapasutas PMI. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena anak muda sebagai kader masa depan harus memikiki jiwa kemanusiaan untuk menolong sesama terutama dalam kondisi kedaruratan.
Melalui kegiatan pelatihan dan pelantikan PMR ini, saya berharap dapat menjadi pembinaan dan pengembangan sukarelawan. “Selain itu menjadi pertemuan antar anggota PMR untuk saling berbagi ilmu, evaluasi, dan membangun relasi. Sehingga kedepan dapat merancang peran PMR untuk mendukung program peningkatan organisasi dan pelayanan PMI,” jelas Fikri
Sebelumnya panitia pelaksana pelatihan dan pelantikan PMR wilayah Cianjur Selatan menyampaikan; “nama kegiatan ini adalah pelatihan dan pelantikan PMR wikayah Cianjur Selatan tahun 2023. Waktu pelaksanaan jum’at sampai dengan minggu tanggal 3 – 5 November 2023. Jumlah sekolah 28 sekokah, jumlah peserta 492 orang peserta, jumlah pendamping 91 orang pendamping, kepanitiaan abggota KSR dan Forpis PMI kabupaten Cianjur. Peserta merupakan calon anggota PMR yang akan dilatih dan kemudian dilantik menjadi anggota PMR kabupaten Cianjur dan selanjutnya mereka akan mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai denga prinsip dasar palang merah baik disekolah maupun di masyarakat.
“Jenis kegiatan; 1. Penyamaan materi. 2. Giat malam dan siang. 3. Pentas seni. 4. Lomba-lomba. 5. Pembagian tropi. Data peserta terdiri dari anggota PMR Madya 244 orang peserta, pendamping 33 orang pendamping, total 277 orang peserta dan Wira peserta keseluruhan; 248 orang peserta, pendamping 51 orang peserta, total 299 orang peserta, total keseluruhan peserta dan pendamping 576 terdiri dari SMP/MTs, SMA/SMK/MA,” pungkasnya.