Khofifah Ajak Sinergi Cegah Human Trafficking pada Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

- Redaksi

Senin, 2 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Desember, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran publik tentang praktik perbudakan modern, termasuk perdagangan orang (human trafficking). Khofifah menekankan bahwa masalah ini masih menjadi ancaman nyata, terutama di Indonesia, dan membutuhkan perhatian serius serta kerjasama lintas sektor untuk menanggulanginya.

“Memerangi perdagangan orang adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu semua pihak harus bersinergi bersama, termasuk masyarakat yang harus proaktif melaporkan bila mengetahui adanya kasus ini di lingkungan sekitarnya,” kata Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Senin (2/12).

Khofifah menjelaskan bahwa perdagangan manusia masih menjadi masalah global yang merugikan banyak orang, khususnya di daerah-daerah yang rawan akan masalah kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, dan kurangnya peluang kerja. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam melawan kejahatan ini dengan menanggulangi akar masalah yang ada, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

“Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam upaya menanggulangi akar permasalahan yang ada, seperti kemiskinan dan rendahnya tingkat pendidikan,” ungkapnya.

Selain itu, Khofifah menyoroti perlunya penguatan regulasi, peningkatan penegakan hukum, serta pemberdayaan masyarakat agar tidak menjadi korban eksploitasi. Salah satu langkah yang perlu diperhatikan adalah edukasi kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah rawan perdagangan manusia, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku, seperti janji pekerjaan dengan gaji tinggi di luar negeri.

“Pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya di daerah rawan perdagangan manusia, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku, seperti janji pekerjaan dengan gaji besar,” tambahnya.

Khofifah juga menekankan perlunya peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur ilegal perdagangan manusia, termasuk pintu-pintu keluar tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Selain itu, penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan ini juga harus dilakukan untuk mencegah praktik perbudakan modern semakin meluas.

“Termasuk peningkatan pengawasan terhadap jalur-jalur ilegal perdagangan manusia, serta penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan,” tegasnya.

Tidak kalah penting, Khofifah menyebutkan perlunya penguatan ekonomi keluarga, terutama di daerah pedesaan. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu solusi untuk mengurangi kerentanan masyarakat terhadap perdagangan manusia.

“Penguatan ekonomi keluarga, khususnya di daerah pedesaan, sangat penting untuk mengurangi kerentanan masyarakat terhadap perdagangan manusia,” kata Khofifah.

Khofifah menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa praktik perbudakan modern, yang melibatkan eksploitasi tenaga kerja, pernikahan paksa, hingga eksploitasi seksual, harus dihapuskan. Hari Penghapusan Perbudakan Internasional menjadi panggilan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam menghapus praktik-praktik yang tidak manusiawi ini.

“Peringatan ini menjadi panggilan untuk membangun kesadaran kolektif dan aksi nyata untuk menghapus praktik tidak manusiawi ini,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Hari Konvensi Ikan Paus, Khofifah Serukan Perlindungan Mamalia Laut
Teguhkan Komitmen, Senator Lia Istifhama Singgung UU Cipta Kerja
Silaturahmi dan Regenerasi Mahasiswa KPI Mojokerto Melalui FRESHKOPIS
Hebat! Kabupaten Madiun Raih Prestasi Gemilang di Puncak ADWI 2024
Dpd IKAPPI Mojokerto Raya dan Tim Kordes Gelar Tasyakuran Kemenangan Mubarok
Khofifah Luncurkan Dua Aplikasi di Milad Ke-24 Masjid Al Akbar, Maksimalkan Layanan untuk Memakmurkan Masjid dan Jama’ah
Makin Mantab ! Media Radar Bangsa Terverifikasi Administrasi dan Faktual Dewan Pers
Khofifah Bekali 33 Santri Jatim Penerima Beasiswa Universitas Al Azhar Cairo, Siap Semai Moderasi Islam Rahmatan Lilalamin
Khofifah Ajak Sinergi Cegah Human Trafficking pada Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 17:22 WIB

Khofifah Ajak Sinergi Cegah Human Trafficking pada Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

Senin, 2 Desember 2024 - 14:54 WIB

Hari Konvensi Ikan Paus, Khofifah Serukan Perlindungan Mamalia Laut

Senin, 2 Desember 2024 - 09:16 WIB

Teguhkan Komitmen, Senator Lia Istifhama Singgung UU Cipta Kerja

Minggu, 1 Desember 2024 - 11:15 WIB

Silaturahmi dan Regenerasi Mahasiswa KPI Mojokerto Melalui FRESHKOPIS

Sabtu, 30 November 2024 - 23:41 WIB

Hebat! Kabupaten Madiun Raih Prestasi Gemilang di Puncak ADWI 2024

Berita Terbaru