KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, memimpin acara khataman Alquran yang menghiasi kediamannya di Jemursari, Surabaya. Dalam amaliyah Ramadhan hari keempat ini, Khofifah mengundang seratus hafidzoh untuk memperdengarkan tilawah Alquran, dengan hasil mengagumkan, 20 kali khatam telah tercapai sejak pagi hingga waktu dhuhur.
Kegiatan khataman Alquran tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian amaliyah Ramadhan yang telah digelar sebelumnya, seperti santunan anak yatim dan dhuafa. Khofifah menyampaikan bahwa khataman ini adalah tradisi yang rutin dilakukan setiap Jumat Legi, sebuah warisan dari ayahandanya yang senantiasa dilestarikan.
“Khataman ini sudah menjadi bagian dari kegiatan rutin kami setiap Jumat Legi, dan kini menjadi bagian dari amaliyah di hari keempat Ramadhan,” ungkap Khofifah.
Menurut Khofifah, bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan aktifitas membaca Alquran, karena Alquran pertama kali diturunkan pada bulan suci ini. “Rasulullah sendiri biasanya melakukan tadarrus setiap malam di bulan Ramadhan, yang mendengarkan adalah malaikat Jibril. Maka sangat disarankan untuk membaca Alquran dan berusaha minimal khatam sekali di bulan ini,” tambahnya.
Meskipun tadarrus disarankan dilakukan di malam hari, Khofifah juga menekankan bahwa bisa dilakukan kapan saja, termasuk setelah subuh atau pada waktu luang. Tujuan utamanya adalah mendapatkan rahmat dan berkah dari Alquran, sebagaimana Allah telah menjanjikan bahwa pahala bagi yang melakukan tadarrus di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan.
Di Muslimat dikatakan Khofifah tak hanya membudayakan Tadarrus, tapi juga belajar membaca Alquran yang dikemas dalam forum belajar bahasa Arab. Di majelis ini bacaan tajwidnya, mkhrajnya diajarkan hingga kelancaran membaca Alquran dengan tartil.
“Saat ini media untuk belajar Alquran sudah begitu banyak. Banyak mentor yang bisa datang langsung ataupun belajar secara online. Tak ada kata terlambat untuk mencari ilmu, termasuk belajar Al Qur’an, karena sejatinya kita diwajibkan belajar sejak masih dalam ayunan hingga nanti di liang lahat,” tegasnya.
Untuk itu, di hari keempat bulan Ramadhan ini kembali Khofifah mengajak masyatakat umat Muslimin untuk memperbanyak tadarrus Al Qur’an . Dengan tadarrus maka hati akan tenang dan akan menjadi obat bagi yang membaca.
“Semoga kita mendapatkan rahmat dan ampunan serta ridho Allah SWT dengan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan,” pungkas Khofifah.