Khofifah Indar Parawansa Ajak Muslimat NU Lamongan Berkontribusi

- Redaksi

Jumat, 26 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota. Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa sebagai bagian dari umat Islam, muslimat NU memiliki peran besar dalam mencetak generasi yang unggul, terutama menghadapi visi Indonesia Emas 2045.

Dalam sambutannya, Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah, dan nilai-nilai Islam lainnya sebagai landasan pembimbingan generasi yang berkualitas. “Kami mengajak seluruh muslimat NU untuk terus memperkuat tali ukhuwah dalam berbagai aspek kehidupan, agar dapat menjadi pembimbing yang mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara,” ungkapnya, saat menghadiri  perayaan (Harlah) NU di Lamongan, pada  Jumat (25/01).

Dalam konteks ini, Khofifah Indar Parawansa merujuk pada Surat Annisa ayat 9 yang menegaskan tentang tanggung jawab meninggalkan keturunan yang kuat. “Sebagai muslimat, kita diminta untuk senantiasa bertakwa kepada Allah dan berbicara dengan tutur kata yang benar. Mari bersama-sama menjadi muslimat yang mampu menjadi pagar penguat keluarga dan negara,” tambahnya.

Khofifah juga menyampaikan selamat Harlah kepada muslimat NU yang ke-78, seraya berharap agar mereka menjadi perempuan yang kuat dan makmum yang selalu patuh terhadap ajaran Islam.

Dalam acara tersebut, hadir sebagai pembicara ulama kondang asal Jogjakarta, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman. Gus Miftah memberikan apresiasi terhadap peran muslimat NU yang dianggap patut dipertahankan.

Gus Miftah menjelaskan misi Nahdlatul Ulama yang melibatkan dua aspek penting, yaitu misi keagamaan dan misi kebangsaan. “Di tengah kompleksitas situasi era ini, ia menekankan perlunya muslimat NU untuk tetap menyebarkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan mengokohkan komitmen terhadap kebangsaan,”ujarnya.

Dengan dukungan dan kontribusi aktif dari muslimat NU, diharapkan visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud. “Menjadi generasi yang tangguh dan berakhlak mulia dapat terus tumbuh dan berkembang di bawah bimbingan Islam yang moderat dan inklusif,”tandasnya.

Berita Terkait

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’
Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur
Pimpin Upacara Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Semangat ‘JATIM BISA’ untuk Wujudkan Jatim Tangguh Terus Bertumbuh
DPD RI Lia Istifhama : Khofifah Sosok Pemimpin Paripurna dengan Terobosan Ekonomi Inklusif
DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner
Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional
SPPG Polri Pejaten Dapat Sorotan Dunia, Brigjenpol Ihsan Amin: Bukan Sekadar Dapur Umum
Dua Hari Jelang PON Bela Diri, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Motivasi Atlet Jatim: Fokus dan Menang

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:08 WIB

HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ajak Warga Teguhkan Semangat ‘JATIM BISA’

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Dari ASN hingga Ojek Online, Warga Banyuwangi Rayakan HUT ke-80 Jawa Timur

Minggu, 12 Oktober 2025 - 17:50 WIB

Pimpin Upacara Hari Jadi ke-80, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Semangat ‘JATIM BISA’ untuk Wujudkan Jatim Tangguh Terus Bertumbuh

Minggu, 12 Oktober 2025 - 12:54 WIB

DPD RI Lia Istifhama Nilai Pidato Gubernur Jatim Khofifah Sarat Makna dan Arah Pembangunan Visioner

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 07:20 WIB

Alma Zafirah, Remaja asal Lamongan yang Tembus Kejuaraan Taekwondo Internasional

Berita Terbaru