SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur terpilih, melakukan kunjungan ke sentra produksi kulit di kawasan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Rabu (8/1/2025).
Selama kunjungan, Khofifah mengunjungi industri rumahan penghasil tas kulit, UD Parikesit, yang dikenal dengan produk tas kulit berkualitas tinggi dengan berbagai model. Ia menyaksikan langsung proses produksi tas kulit, mulai dari pengolahan bahan baku hingga tahap akhir desain pembuatan produk.
Khofifah juga berbincang dengan pemilik usaha dan pekerja untuk mendengar langsung tantangan yang dihadapi oleh industri rumahan ini. Meskipun berskala kecil, industri ini telah berhasil memasarkan produknya hingga ke luar provinsi.
Dalam dialog tersebut, Khofifah memberikan apresiasi terhadap kualitas produk kulit yang dihasilkan oleh UKM di Sidoarjo. Ia menambahkan bahwa meskipun sentra industri kulit yang terkenal di Jawa Timur ada di Magetan, Sidoarjo memiliki lebih banyak sentra industri kulit. Produk kulit Sidoarjo, menurutnya, tak kalah bersaing dengan produk-produk yang sudah memiliki merek ternama.
“Sentra industri kulit semacam ini menghadapi tantangan terkait bahan baku. Suplai bahan baku perlu difasilitasi. Tantangan lainnya adalah percepatan dalam update model. Harus sering update atau mencari model yang sesuai dengan tren pasar agar tidak ketinggalan,” kata Khofifah.
Selain itu, Khofifah juga menyoroti pentingnya akses modal bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Ia menyatakan bahwa dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan sangat penting agar pelaku usaha bisa berkembang lebih jauh.
“Penting juga untuk mendukung perluasan pasar, agar produk-produk berkualitas seperti ini bisa dikenal lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Khofifah untuk memperkuat sektor UMKM di Jawa Timur, khususnya dalam bidang industri berbasis kulit. Ia berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta membuka lebih banyak lapangan kerja.
“Industri kulit seperti ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan dukungan yang tepat, kita bisa menguatkan Sidoarjo sebagai salah satu pusat produksi kulit unggulan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya,” pungkas Khofifah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin