SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan, kebijakan belajar di rumah (libur) bagi siswa SMA/SMK di Jawa Timur akan diperpanjang hingga 5 April 2020 mendatang. Sebelumnya, akibat pandemi Covid-19, siswa SMA/SMK di Jatim diliburkan dari tanggal (16-29/3).
Tak hanya itu, Ujian Nasional (UN) SMA yang harusnya diadakan (30/3), juga akan diundur menjadi tanggal (06/4).
“Tadi malam, rapat denga tim OPD, kita ambil keputusan, proses belajar di rumah bagi siswa didik, sampai 5 April. Dengan demikian, yang seharusnya UN bagi siswa SMA 30 Maret, diundur menjadi 6 April.
Untuk UN SMA ditunda,” bebernya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Seperti yang dilansir suarasurabaya.net. Minggu, (22/3/2020).
Ia meminta, para Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Cabang Pendidikan standby untuk mengoordinasikan hal ini dengan Kepala Dinas Pendidikan Jatim.
“Karena tanggal (30/3) yang semestinya UN, ditunda jadi 6 April, tetap mereka harus menyelesaikan persiapan penyelenggaraan UN, kita minta mereka standby kalau ada rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan jatim,” tukasnya.
Sebagai informasi, per Sabtu (21/3) sudah ada 26 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur. (Bas/Ari)