Groundbreaking PT Coats Rejo di Pasuruan, Khofifah Optimistis Jadi Pelopor Industri Tekstil Berkelanjutan

- Redaksi

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat peletakan batu pertama pabrik Coats Rejo Indonesia di Pleret, Pasuruan, Rabu (15/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) saat peletakan batu pertama pabrik Coats Rejo Indonesia di Pleret, Pasuruan, Rabu (15/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandai dimulainya pembangunan Dyeing and Finishing Factory PT Coats Rejo Indonesia di Pleret, Kabupaten Pasuruan, Rabu (15/10). Acara groundbreaking ini menandai babak baru bagi industri tekstil Tanah Air yang kian berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Dalam kesempatan itu, Khofifah didampingi Konsul Kehormatan Kerajaan Inggris untuk Jawa Timur Ivy Kamadjaja serta Managing Director Coats Rejo Indonesia, Nguyen Phan. Proyek senilai Rp623,9 miliar ini disebut sebagai fasilitas manufaktur alas kaki terintegrasi pertama di Indonesia, bahkan di dunia.

“Kontribusi ekonomi, devisa, dan lapangan kerja memang penting. Namun yang lebih besar adalah kontribusi terhadap tanggung jawab sosial untuk mencapai net zero emission 2060. Dari sini, kita bisa belajar banyak,” ujar Khofifah di hadapan tamu undangan.

Menurut Khofifah, langkah Coats Rejo Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana keseimbangan antara industrialisasi dan keberlanjutan dapat diwujudkan. Pabrik di Pleret ini memanfaatkan teknologi tinggi seperti panel surya dan sistem produksi tanpa limbah (no waste), sejalan dengan komitmen global terhadap green industry menuju blue industry.

“Inggris termasuk negara yang paling kuat komitmennya terhadap industri hijau. Melalui kerja sama ini, Jawa Timur bisa menjadi referensi dunia dalam pembangunan industri berkelanjutan,” tambahnya.

Pabrik baru ini akan menggabungkan proses pemintalan, pencelupan, finishing benang, hingga produksi komponen sepatu di satu lokasi. Saat beroperasi penuh, kapasitas produksi ditargetkan mencapai 9 ton per hari pada tahun 2030. Fasilitas ini akan memproduksi komponen sepatu lembaran hingga 10 juta meter persegi per tahun, komponen cetakan 174,5 juta pasang, benang abu-abu 5.000 ton, dan benang coats hingga 6.000 ton per tahun.

Selain meningkatkan produktivitas dan ekspor, pabrik ini diperkirakan menyerap sekitar 547 tenaga kerja lokal. Dengan teknologi recycle berstandar internasional dan penerapan ekonomi sirkular, Khofifah berharap Coats Rejo dapat menjadi rujukan bagi industri lain di Indonesia.

Sementara itu, Konsul Kehormatan Kerajaan Inggris Ivy Kamadjaja menilai pembangunan Coats Rejo Indonesia menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan ekonomi Indonesia–Inggris. “Ini bukti bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar sebagai pusat inovasi dan industri global,” ujarnya.

Ia menambahkan, fasilitas ini bukan hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membuka peluang bagi transfer teknologi dan pengembangan industri ramah lingkungan. “Saya yakin manfaatnya akan dirasakan masyarakat Pasuruan dan Jawa Timur secara luas,” kata Ivy optimistis.

Managing Director Coats Rejo Indonesia, Nguyen Phan, turut menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. “Kami bangga dapat berkontribusi bagi penguatan industri nasional dan akan terus berinovasi menuju masa depan yang lebih hijau,” ujarnya.

Khofifah menutup sambutannya dengan harapan besar agar kehadiran Coats Rejo menjadi pionir dalam mewujudkan keseimbangan antara industrialisasi dan kelestarian lingkungan. “Semoga ini menjadi inspirasi bagi industri lain di Indonesia untuk tumbuh selaras dengan alam,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter
Gelombang Dukungan untuk Lirboyo Usai Tagar #BoikotTrans7, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kekuatan Sosial Santri Nyata
Wabup Purnomo Hadi Resmikan BST di Nampu, DKPP Dorong Gizi Anak Lewat Susu dan Telur
Dari Pohon Wangi Jadi Peluang Cuan: PKK Kendal Latih Warga Bikin Teh dan Sabun dari Gaharu
‘Bestie Mahasiswa’: Gaya Politik Hangat Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama yang Beda dari Lainnya
Pasuruan Tambah 17 PKBM Baru untuk Dorong Warga Kembali ke Bangku Sekolah
Pasuruan Dinobatkan Jadi Pelopor Keselamatan Perlintasan KA di Jawa Timur
Khofifah Pimpin Pembaretan 1.346 Taruna SMA se-Jatim, Siapkan Pemimpin Tangguh Indonesia Emas 2045

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:32 WIB

Ning Lia Istifhama Anggota DPD RI Dorong Mahasiswa UINSA Tembus Dunia Global, Kampus Jadi Ruang Tumbuh Karakter

Rabu, 15 Oktober 2025 - 22:20 WIB

Gelombang Dukungan untuk Lirboyo Usai Tagar #BoikotTrans7, Senator Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kekuatan Sosial Santri Nyata

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Wabup Purnomo Hadi Resmikan BST di Nampu, DKPP Dorong Gizi Anak Lewat Susu dan Telur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:35 WIB

Dari Pohon Wangi Jadi Peluang Cuan: PKK Kendal Latih Warga Bikin Teh dan Sabun dari Gaharu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:43 WIB

‘Bestie Mahasiswa’: Gaya Politik Hangat Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama yang Beda dari Lainnya

Berita Terbaru