Khofifah Ziarah ke Makam RMTA Soerjo di Magetan: Seruan Teladani Ketangguhan Gubernur Pertama Jawa Timur

- Redaksi

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menabur bunga di makam Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Pertama Jawa Timur, RMTA Soerjo, di Magetan, Minggu (5/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menabur bunga di makam Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Pertama Jawa Timur, RMTA Soerjo, di Magetan, Minggu (5/10/2025) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

MAGETAN, RadarBangsa.co.id – Menjelang peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario (RMTA) Soerjo, di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Minggu (5/10).

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan riwayat hidup dan perjuangan RMTA Soerjo yang dikenal sebagai tokoh penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di Jawa Timur. Dalam upacara khidmat itu, Khofifah bertindak sebagai pimpinan ziarah. Ia memimpin penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, hingga tabur bunga di pusara sang pahlawan.

Menurut Khofifah, ziarah ini bukan sekadar ritual tahunan, melainkan momen untuk memperkuat ingatan kolektif tentang perjuangan dan keteladanan para pendiri Jawa Timur. Ia mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk memetik nilai-nilai luhur dari sosok RMTA Soerjo yang dikenal berani, tangguh, dan berjiwa pemimpin.

“Generasi muda di Magetan dan seluruh Jawa Timur perlu meneladani semangat perjuangan Gubernur Soerjo. Beliau adalah sosok yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kemerdekaan dan kejayaan bangsa,” ujar Khofifah.

Ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang tahun ini mengusung tema “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh.” Tema tersebut, kata Khofifah, merepresentasikan daya tahan dan semangat pembangunan di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis.

“Jawa Timur terus menunjukkan ketangguhannya. Hingga semester pertama 2025, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5,23 persen, di atas rata-rata nasional yang 5,12 persen. Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah,” terangnya.

Khofifah juga menekankan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari fondasi kuat yang diletakkan oleh para pendahulu, termasuk Gubernur Soerjo. Nilai-nilai keberanian dan dedikasi yang ditanamkan oleh Soerjo menjadi semangat utama dalam membangun Jawa Timur yang berdaya saing.

“Kita semua punya kewajiban moral untuk berterima kasih kepada para pendahulu, terutama Gubernur pertama Jawa Timur yang telah meletakkan dasar ketangguhan daerah ini. Dari ketangguhan itu pula kita kini berjuang mewujudkan Gerbang Baru Nusantara,” tutur Khofifah.

Program Gerbang Baru Nusantara yang diusung Pemprov Jatim, lanjutnya, merupakan simbol konektivitas baru antara wilayah barat dan timur Indonesia. Dari 32 jalur tol laut nasional, 21 di antaranya terhubung melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Keterhubungan ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan tali asih kepada lima ahli waris keluarga RMTA Soerjo berupa uang tunai, paket sembako, dan perlengkapan rumah tangga. Selain itu, ia memberikan bantuan sosial kepada 500 warga sekitar makam sebagai wujud kepedulian dan penghormatan terhadap jasa sang pahlawan.

Sementara itu, Muries Subiyantoro, cucu keponakan RMTA Soerjo, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang konsisten melaksanakan ziarah sejak tahun 2019.

“Ini bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap jasa pahlawan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut siapapun gubernurnya,” ujarnya.

Muries juga mengenang keberanian Soerjo dalam masa-masa sulit pasca kemerdekaan.

“Beliau pernah berkata, ‘lebih baik hancur daripada dijajah kembali.’ Pidato itu menjadi simbol semangat perjuangan rakyat Jawa Timur,” ungkapnya.

Sebagai catatan sejarah, RMTA Soerjo menjabat Gubernur Jawa Timur pada periode 1945–1948 dan sebelumnya pernah menjadi Bupati Magetan pada 1938–1943. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam pertempuran 10 November 1945 dan gugur saat menjalankan tugas kenegaraan di masa revolusi.

“Yang baik dari beliau kita ambil, yang buruk kita tinggalkan. Semangat juang dan dedikasinya adalah teladan abadi bagi generasi penerus untuk membangun Jawa Timur yang maju dan sejahtera,” pungkas Muries.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia
Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards
JNE Dinobatkan di Indonesia Creative Awards 2025, Bukti Nyata Dukungan untuk UMKM Go Digital
Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom
Pecahkan Rekor MURI, Khofifah Sebut 1.580 Buku Karya Guru Jatim sebagai Kado Emas HUT ke-80
HUT ke-80 TNI, Gubernur Khofifah Apresiasi Program Rutilahu: Sinergi TNI-Pemprov Jatim Nyata untuk Rakyat
Benteng Van Den Bosch Jadi Panggung Utama Ngawi Batik Festival 2025, Meriahkan Warisan Budaya Lokal
Doa Bersama di Maulid Nabi, Lia Istifhama dan Fatayat NU Surabaya Ingat Korban Ponpes Al Khoziny

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:43 WIB

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Inovasi ‘Raja Harum’ dan ‘Maharestu’ Antar RSUD Mataram Masuk 10 Besar Indonesia Healthcare Innovation Awards

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:24 WIB

JNE Dinobatkan di Indonesia Creative Awards 2025, Bukti Nyata Dukungan untuk UMKM Go Digital

Senin, 6 Oktober 2025 - 07:22 WIB

Banyuwangi Sambut Sail to Indonesia 2025, Kapal Yacht Internasional Singgah di Pantai Marina Boom

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Khofifah Ziarah ke Makam RMTA Soerjo di Magetan: Seruan Teladani Ketangguhan Gubernur Pertama Jawa Timur

Berita Terbaru

Suasana pendampingan penyusunan draft perubahan Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) bersama Kemendagri yang diikuti jajaran Pemkab Bangkalan di Aula Diponegoro, Kantor Bupati Bangkalan, Senin (6/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Kemendagri Dampingi Bangkalan Rumuskan Regulasi Baru PDRD

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:51 WIB

Sejumlah narasumber hadir dalam dialog nasional bertema “Media Baru: Peluang dan Tantangannya” yang digelar Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Kantor Pusat SMSI, Jakarta, Selasa (7/10/2025). Acara ini diikuti secara luring dan daring. (Dok Foto SMSI)

Nasional

SMSI Tegaskan Komitmen Jaga Marwah Pers Digital Indonesia

Selasa, 7 Okt 2025 - 19:43 WIB