KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, terus mendukung para seminam Jaranan (Kuda Lumping) untuk selalu eksis melestarikan kesenian tradisional asli Kediri. Seperti halnya yang dilakukan di Lapangan Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Minggu, 17 September 2023.
Menurut Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, kesenian tradisional merupakan peninggalan nenek moyang yang adiluhung, sehingga perlu dilestarikan keberadaannya sebagai kekayaan budaya daerah setempat.
“Jaranan ini merupakan kesenian tradisional asli Kediri, maka dari itu sangat perlu diuri-uri supaya tetap lestari, sehingga nantinya bukan hanya tinggal cerita saja, tetapi anak cucu kita nanti juga dapat melihat, menikmati dan melanjutkannya,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Kesenian Jaranan, pria yang juga Ketua Dewan Formatur Pembentukan DK4 (Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri) ini telah memberikan dana Pokir (pokok-pokok pikiran) Anggota DPRD, baik untuk pembelian peralatan maupun pementasan kepada masyarakat umum, seperti halnya pementasan Kesenian Jaranan Suryo Putro Budoyo tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa melakukan pentas seni Jaranan bersama Suryo Putro Budoyo di Lapangan Desa Wonosari. Semoga pentas ini menjadi obat rindu warga masyarakat yang lama tidak bisa menyaksikan secara langsung karena dampak Pandemi Covid-19 kemarin,” ungkapnya.
Owner Radio Panjalu FM dan Jayakatwang ini berharap agar para pelaku dan penggiat seni, atau seniman di Kabupaten Kediri diberikan ruang seluas-luasnya.
”Kalau ruang geraknya luas, maka penggiat seni bisa memberikan manfaat untuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di wilayah Kabupaten Kediri,” tuturnya.