PEMALANG, RadarBangsa.co.id – Meskipun mengalami keterbatasan fisik dan ikut terdampak selama pandemi Covid-19, Irwandi (41) warga Dukuh Kauman, Petarukan seorang penyandang disabilitas masih tetap gigih dan terus semangat dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
Setiap harinya, Irwandi berjualan dan droping kerupuk ke sejumlah warung dengan mengendarai sepeda motor matic yang sudah dimodifikasi untuk penyandang disabilitas.
“Mulai tahun 2020, saya droping kerupuk keliling warung-warung, kerupuk yang dijual buatan sendiri pak,” kata Irwandi saat berbincang dengan Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo setelah dirinya menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang didistribusikan Polres Pemalang di Gedung Serbaguna Pemalang.
Irwandi mengaku, penghasilannya dengan berjualan kerupuk tidak menentu, berkisar antara 20 sampai 50 ribu rupiah perhari.
“Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya bantuan ini, intinya bisa melegakan segala kebutuhan keluarga dan juga bisa digunakan untuk modal usaha ,” ucap Irwandi.
Usai menerima BTPKLW, Irwandi berencana, untuk menggunakannya sebagai modal usaha.
“Biar enggak terfokus ke kerupuk saja, kita coba cari usaha tambahan lain, biar bisa ada perubahan pak,” kata Irwandi.
“Tidak (kesulitan ekonomi) seperti ini, karena adanya pandemi Covid-19,” imbuh Irwandi.
Setelah menerima bantuan, Irwandi yang datang ke Gedung Serbaguna bersama Istri dan 3 anaknya sempat diantar Kapolres Pemalang ke tempat parkir sepeda motor.
Melihat barang dagangan Irwandi yang masih cukup banyak, AKBP Ari Wibowo langsung memborong seluruh kerupuk dagangan yang dibawa Irwandi.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak Kapolres Pemalang, khususnya Pemerintah,” kata Irwandi.
“Saya dalam kondisi seperti ini tidak bisa apa-apa, dalam artian kalau tanpa bantuan Pemerintah,” imbuh Irwandi.