Bondowoso, RADARBANGSA.CO.ID – Junaedi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso membuka acara Evaluasi Tahapan Penyusunan Daerah Pemilihan (Dapil) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso di Ijen View Bondowoso,Jawa Timur ,Jum’at 30/06/2023.
Dikatakan bahwa dalam evaluasi ini apakah ada tanggapan dan masukan maka akan diajukan ke KPU RI.
“Jika ada tanggapan dan masukan maka akan kita ajukan ke KPU RI, namun ini sudah sepakat dengan yang sudah ditetapkan dan sudah uji publik,”jelasnya.
Menurutnya pada Pemilu sebelumnya Dapil tidak ada perubahan untuk pemilu 2024.
“Perubahannya itu pada daftar pemilihnya sehingga Costnya itu lebih besar,” tegasnya.
Dijelaskan pada tahun 2019, 16.000 dengan adanya pertumbuhan penduduk menjadi 18.000 lebih .
“Kalau kita menghitung dari jumlah penduduk yang paling mahal itu di Dapil IV,sedangkan yang murah tadi disebutkan Dapil III ,dengan perhitungan jumlah penduduk dibagii 9,”ungkapnya.
Dipaparkan bahwa pembagian 9 itu dari jumlah 9 kursi dalam setiap Dapil.
” Hasilnya itu adalah nanti yang akan menentukan harus berapa suara untuk bisa satu kursi itu analoginya,” pungkasnya.
Acara yang diwarnai masukan baik dari LO Partai ,PPK dan peserta tersebut dipimpin oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bondowoso, Heniwati. (Sukri)