NGAWI, RadarBangsa.co.id – Bertempat di pendopo desa Watualang Ngawi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilu 2024 yang tinggal menghitung hari.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, menyatakan bahwa kegiatan simulasi ini secara khusus dilakukan untuk memastikan kesiapan penyelenggara KPU di tingkat terkecil, yaitu TPS. Hal ini bertujuan agar mereka siap melayani pemilih, yang pada dasarnya adalah warga negara yang akan menggunakan hak politiknya.
“Dalam simulasi ini, diharapkan petugas TPS siap untuk melayani hak pemilih dalam hak politiknya di TPS masing-masing. Tentu saja, hal ini tidak mudah karena ada beberapa penyesuaian dan perubahan dari segi regulasi, yang merupakan hal paling utama,” ujar Mas Antok dalam sambutannya.
Mas Antok juga menambahkan bahwa terkait komposisi dari teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), perlu dipertimbangkan regulasi terkait usia, ijazah, dan faktor lainnya. Dia menekankan bahwa persiapan dari masing-masing KPPS perlu diuji melalui simulasi.
“Tentunya, simulasi diperlukan, dan jika memungkinkan, dari perspektif kami dan teman-teman partai politik, sebaiknya tidak hanya diadakan. Ini juga sesuai dengan perintah yang kita terima. Jika ini diadakan di setiap kecamatan, pertanyaannya adalah apakah ada anggaran untuk hal ini. Jika ada, teman-teman partai politik pasti senang,” tandasnya.