SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Kurang gregetnya Peringatan Hari Lahir Pancasila di Sampang Madura Jawa Timur memancing reaksi kaum Nasionalis setempat
Menurut Abd Azis Fungsionaris Laskar Merah Putih Sampang selasa 1/6, Pancasila merupakan Dasar Negara dan Falsafah Bangsa yang diakui kesaktiannya dalam mempersatukan NKRI
“Sudah selayaknya kita junjung dan di Peringati dengan hikmad, tidak mudah membuat konsep Pancasila disaat Revolusi kemerdekaan,” ujar nya
Ia mengaku kecewa dengan sikap Pemkab melalui Diskominfo yang kurang serius mendorong Peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut
Abd Hamid Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sampang merasa prihatin atas kurang gregetnya masyarakat dalam menyikapi himbauan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memasang Bendera Merah Putih satu tiang penuh
Menurutnya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemerintah untuk lebih memaksimalkan peran Perangkat Daerah dalam mendorong kesadaran masyarakat
Khususnya peran Bakesbangpol dalam mensosialisasikan pentingnya nilai nilai dari Pancasila tersebut
Diungkapkan juga oleh Iwan Effendi Anggota Komisi II DPRD dari Fraksi PDI P, Pancasila termasuk bagian rangkaian Hari Kemerdekaan Indonesia
“Terlepas dari pro dan kontra tetapi faktanya Hari Lahirnya Pancasila diakui Pemerintah dan menjadi Hari Libur Nasional,” tuturnya
Dibandingkan dengan Perayaan 17 Agustus pemasangan Bendera Merah Putih diumumkan melalui mobil keliling maupun Surat Edaran ke Camat untuk diteruskan ke Tingkatan yang paling bawah
Ia mengingatkan Pancasila selain menjadi Dasar Negara juga ruh nya NKRI, sepantasnya di Peringati dengan suka cita
Politisi dua periode menjadi Anggota DPRD Sampang ini mengaku selalu memperjuangkan agar mengalokasikan rangkaian kegiatan untuk Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, namun selalu di pending
Sementara saat dimintai tanggapan Plt Kepala Diskominfo Amreen H enggan berkomentar
Sebelumnya diberitakan pada Peringatan Hari Lahirnya Pancasila 1 juni 2021 sebagian masyarakat khususnya yang ada di jalan protokol tidak memasang Bendera Merah Putih satu tiang penuh
Padahal Pemkab melalui Diskominfo setempat sudah menyebarkan Pengumuman Himbauan melalui pamflet elektronik
Pantauan reporter RB selasa pagi 1/6 warga yang tidak memasang Bendera tersebut ada disekitar jalan Trunojoyo, KH Hasyim Asy’ari, Panglima Sudirman, sebagian Wakhed Hasyim, Teuku Umar dan jalan Bahagia
Bahkan salah satu warga di jalan Bahagia ada yang mengaku karena ketidak tahuan adanya himbauan.
(Her)