LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Persela Lamongan harus puas berbagi angka dengan PSKC Cimahi setelah laga perdana babak 8 besar Liga 2 2024/2025 berakhir imbang 1-1. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Tuban Sport Center pada Selasa (21/1/2025) ini menyajikan tensi tinggi, dengan kedua tim saling berusaha untuk meraih kemenangan.
Sejak awal pertandingan, Persela langsung tampil agresif dan berusaha menguasai jalannya laga. Ezechiel Ndouasel dan kawan-kawan menciptakan beberapa peluang, namun belum mampu mencetak gol hingga menit ke-15. Kim Dohyun sempat mengancam melalui tendangan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih melambung jauh dari sasaran.
Persela akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-20. Ezechiel Ndouasel mencetak gol dengan sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang dari Yoga Adiatama, mengubah skor menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah.
PSKC Cimahi berusaha merespons pada menit ke-31 lewat tendangan jarak jauh Joao Rodríguez, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Persela. Beberapa saat kemudian, pada menit ke-36, Persela mendapat peluang melalui tendangan bebas Kim Dohyun, namun eksekusinya belum membahayakan gawang PSKC yang dikawal Yoewanto Beny. Joao Rodríguez sempat kembali mengancam lewat tembakan bebas, namun Bima Koto mampu menepis bola, yang kemudian hanya menghasilkan sepak pojok.
Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk Persela Lamongan.
Di babak kedua, Persela hampir menggandakan kedudukan pada menit ke-50. Esteban Vizcarra yang tinggal berhadapan dengan kiper Yoewanto Beny, sayangnya bola sepakan kerasnya membentur tiang gawang. Keberuntungan berpihak pada PSKC Cimahi yang akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-57.
Adlin Cahya melepaskan tendangan spekulatif dari luar kotak penalti yang mengarah tepat ke pojok kiri atas gawang Persela, membuat skor berubah menjadi 1-1.
Persela kembali memiliki peluang emas pada menit ke-66. Kim Dohyun melepaskan tembakan keras yang kembali mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Yoewanto Beny, yang menghasilkan sepak pojok bagi tim tuan rumah.
Pada menit ke-71, PSKC Cimahi harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Hambali Tolib menerima kartu kuning kedua. Meski unggul jumlah pemain, Persela kesulitan menembus pertahanan PSKC, yang tampil solid sepanjang pertandingan.
Di menit-menit akhir pertandingan, Persela hampir kembali unggul. Ezechiel Ndouasel berhasil menyundul bola dengan keras pada menit ke-88, namun sayangnya bola kembali membentur tiang gawang. Bola rebound yang datang pun gagal dimaksimalkan oleh pemain Persela.
Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1, menyisakan rasa kecewa bagi Persela yang nyaris meraih tiga poin. Meski demikian, hasil imbang ini menjadi modal berharga untuk laga selanjutnya dalam perebutan tiket ke babak semifinal Liga 2 2024/2025.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin
