LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebuah mobil bermuatan telur dihantam Kereta Api ( KA) KRD 395 KKO CC – 2017710 berkecepatan tinggi jurusan Surabaya Pasar Turi – Cepu Jawa Tengah di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tepatnya depan Kecamatan Sukodadi, Sabtu (27/03/21) pagi. Akibat kejadian itu dua korban penumpang Mobil Escudo warna Coklat S 1295 LE terpental dan tewas di lokasi kejadian.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melalui Kasubbag Humas Iptu Estu Kwindardi menjelaskan, kejadian kecelakaan itu bermula pada saat itu mobil jenis Escudo S 1295 LE mengangkut telur yang di kemudikan oleh Dwi Wantara dengan penumpang Fahrul berjalan dari arah selatan ke Utara Keluar gang kampung Sumlaram Kidul Sukodadi tiba – tiba langsung menyebrangi jalur kereta api tanpa palang pintu.
“Tidak disadari dari arah Timur ke Barat sedang melaju kereta api KRD dengan kecepatan tinggi dan sudah membunyikan klakson sebagai tanda peringatan,” ujarnya.
Eatu melanjutkan, karena jarak antara kereta api dan mobil tersebut sudah dekat kecelakaan pun tak terhindarkan. ” Akibat kejadian itu mobil dan iorban terseret kearah barat sejauh 50 meter dan korban terpental keluar dari kendaraannya sehingga kedua korban meninggal dunia dilokasi kejadian,” ungkapnya.
Masih kata Estu, petugas yang menerima laporan dari masyarakat langsung mendatangi lokasi kejadian mengevakuasi kedua korban di bawa ke rumah sakit. “Korban Dwi Wantara mengalami luka patah kaki kakan dan kepala pecah sebelah kiri. Dan korban Fahrul Rozikin mengalami luka patah tulang kaki, tangan dan leher. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini korban sudah kita bawa ke RS Muhammadiyah Lamongan,” jelasnya.
Estu menambahkan petugas saat ini juga masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi. ” Kita juga mengamankan barang bukti Satu unit Mobil Suzuki Ertiga warna abu – abu NoPol : S-1292-LE dalam keadaan rusak berat dan tas warna hitam serta dompet warna coklat milik korban,” tandasnya.
(RB/SMSI Group)