Laka Lantas Tunggal di Gapura Sumenep, Korban Meninggal Dunia

- Redaksi

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Kepolisian saat membawa Korban  ke Rumah Sakit

Petugas Kepolisian saat membawa Korban ke Rumah Sakit

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Pada hari Minggu tanggal 07 Juni 2020 sekitar pukul 07.30 Wib di Jalan raya Gapura Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah terjadi Kecelakaan Lalu lintas (Laka lantas) tunggal, Truck engkel guling sehingga mengakibatkan puluhan penumpang luka ringan dan dua diantaranya meninggal dunia. Minggu (07/06/2020).

AKP Widiarti Setioningtyas, SH. Kasubbag Humas Polres Sumenep menyampaikan bahwa kejadian berawal dari Truck Isuzu Elf No Pol.: M 9086 VE dikemudikan Nanang Qosim yang berpenumpang 15 (lima belas) orang melaju dari arah timur ke arah barat (Gapura menuju Sumenep) dengan kecepatan sedang, selanjutnya menghadapi jalan bergelombang terjadi oleng berjalan ke kanan turun dari jalan sehingga hilang kendali terguling ke aspal badan jalan, tepat di badan jalan sebelah utara jalan.

Baca Juga  Sambut Tahun 2021, Java In Cafe and Resto Sumenep Gelar Baksos Donor Darah

“Dari kejadian tersebut pengemudi (Nanang qosim) dan penumpang Suriyani, Fikriyanto, mengalami luka dirawat di Puskesmas Gapura. Dan Sumarto, As’ari, Minatun, Atmawi, Masiyani, Rima, Atnama, Buhana, Maswani, Hasuk, dan Lilah mengalami luka-luka dirawat di RSUD Sumenep. Sedangkan Mathawi, Mina meninggal dunia di RSUD Sumenep,” terang AKP Widiarti dalam rilis Humas Polres Sumenep.

Baca Juga  Tidak Berkenan di Otopsi, Keluarga Korban Gantung Diri di Sampang Tidak Mempermasalahkan

Lebih lanjut AKP Widiarti menerangkan, adapun data korban luka-luka diketahui berasal dari Desa Grujugen Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep sebagai berikut ; Nanang Qosim, 30 tahun. Fikriyanto, 20 tahun. Suriyani, 30 tahun. Sumarto, 35 tahun. As’ari, 25 tahun. Minatun, 25 tahun. Atnawi, 50 tahun. Masiyani 50 tahun. Rima, 45 tahun. Atma, 30 tahun. Buhana 30 tahun. Maswani 40 tahun. Hasuk, 50 tahun. Lilah, 25 tahun.

Baca Juga  Jalan Poros Kabupaten di Lumajang Sering Buat Warga Nyungsep, Warga Lakukan Penambalan dengan Biaya Swadaya

Adapun data korban meninggal dunia diantaranya Mathawi, 60 tahun, Desa Grujugan, Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep. Dan Mina, 25 tahun, Desa Grujugan, Kecamatan Gapura Kab. Sumenep.

“Dari kejadian tersebut kerugian material diperkirakan mencapai sepuluh juta rupiah,” pungkasnya.

(Eno)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB