Masih Ingat Kasus Pembacokan Seorang Pengacara di Lamongan, Sudah Dua Bulan Belum Terungkap

- Redaksi

Senin, 13 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Lembaga Hukum dan Advokasi (LHA) Pengurus PSHT Cabang Lamongan Imam Mawardi, SH. (Dok Pribadi for RadarBangsa.co.id)

Anggota Lembaga Hukum dan Advokasi (LHA) Pengurus PSHT Cabang Lamongan Imam Mawardi, SH. (Dok Pribadi for RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sudah dua bulan lebih kasus pembacokan seorang pengacara di Lamongan belum terungkap. Hingga saat ini pihak kepolisian belum juga berhasil menemukan titik terang serta menangkap siapa sebenarnya pelaku pembacokan.

Anggota Lembaga Hukum dan Advokasi (LHA) Pengurus PSHT Cabang Lamongan Imam Mawardi menyatakan, sudah 67 hari kasus pembacokan yang menimpa saudara Ahmad Umar Buwang SH belum juga terungkap siapa pelakunya.

Ia menjelaskan, pelaku pembacokan hingga kini tak kunjung ditemukan. Padahal penyidik sebelumnya sudah memeriksa 19 saksi dan juga mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus pembacokan pada hari Sabtu dini hari tanggal 7 Januari lalu.

“Kami menagih janji pada bapak Kapolres Lamongan, pada saat ketua cabang PSHT diundang silaturahmi ke Polres Lamongan setelah beberapa hari kejadian pembacokan. Waktu itu bapak Kapolres berjanji akan secepatnya mengungkap serta menangkap pelaku, kenapa sampai saat ini janji itu tidak terwujud,” ujar Imam Mawardi, Senin (13/3)

Ia juga meminta, pelaku pembacokan segera ditangkap dan secepatnya di proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Menurutnya, dua bulan lebih itu waktu yang cukup lama hanya untuk sekedar menangkap pelaku.

“Berkaitan dengan pergantian Kasatreskrim Polres Lamongan yang baru, yakni AKP Christian Kosasih SIK yang resmi ditugaskan di wilayah Lamongan. Tentunya besar sekali harapan yang dititipkan oleh beberapa komponen masyarakat Lamongan. Utamanya persoalan tindak pidana di wilayah Lamongan,” ungkap Imam.

Etos kerja dan profesionalitas serta kekompakan anggota Polri, menurut dia, sangatlah berpengaruh dalam penyelesaian masalah hukum.

Menurut survei Lembaga responden yang diterbitkan oleh lembaga swasta “Rakyat Menilai” dan menjadi perbincangan pokok podcast stasiun TV pasca kasus yang menimpa beberapa anggota POLRI baik kasus, Joshua, Teddy Minahasa, dan kasus-kasus yang lain, menganggap kualitas pribadi Polri masih sama dengan rakyat biasa.

“Hal ini tentu menenggelamkan kualitas Polri yang syarat sebagai Instansi negara, harusnya memiliki daya pikir dan power yang tidak dimiliki masyarakat pada umumnya,” papar Imam.

Ia berharap, dengan kehadiran Kasatreskrim AKP Christian Kosasih SIK yang memiliki kebijakan agar menjadi pembeda daya pikir. Bahwa Polri masih memiliki Integritas sebagai instansi yang terdiri dari masyarakat yang memiliki daya pikir berbeda dengan masyarakat.

Berita Terkait

Polisi Ungkap Kopdar Sebelum Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali
Bambang Hero Klarifikasi Usai Dilaporkan Terkait Kasus Korupsi Timah
Polda Jatim dan Untag Gelar Lomba Video Edukasi Anti Judi Online
Pagar Laut di Tangerang, Swadaya atau Proyek Terselubung
17 Ribu Member Bergabung di Situs Pesta Seks Tukar Pasangan, Polda Metro Bongkar Jaringan di Jakarta dan Bali
Penemuan Jasad Mr X di Mangrove Desa Labuhan Lamongan, Polisi Lakukan Penyidikan
Lapas kelas I Semarang adakan perayaan natal bersama para napi
Pelaku Pencurian Handphone di Lamongan Ditangkap Polisi, Terungkap Berkat Postingan Facebook
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 09:55 WIB

Polisi Ungkap Kopdar Sebelum Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali

Minggu, 12 Januari 2025 - 14:32 WIB

Bambang Hero Klarifikasi Usai Dilaporkan Terkait Kasus Korupsi Timah

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:26 WIB

Polda Jatim dan Untag Gelar Lomba Video Edukasi Anti Judi Online

Minggu, 12 Januari 2025 - 08:05 WIB

Pagar Laut di Tangerang, Swadaya atau Proyek Terselubung

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:21 WIB

17 Ribu Member Bergabung di Situs Pesta Seks Tukar Pasangan, Polda Metro Bongkar Jaringan di Jakarta dan Bali

Berita Terbaru

Sandi Butar Butar (ist)

Politik - Pemerintahan

Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja

Senin, 13 Jan 2025 - 10:30 WIB

: Pelantikan GP Asor Kendal masa bakti 2024 - 2025.(RadarBangsa.co.id)

Pemerintah

Ketua PC NU Kendal: GP Ansor Tumpuan Kemajuan Daerah

Senin, 13 Jan 2025 - 10:01 WIB

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

Polisi Ungkap Kopdar Sebelum Pesta Seks Swinger di Jakarta dan Bali

Senin, 13 Jan 2025 - 09:55 WIB