Lansia terjaga, kepala Uptd Griya Wreda : Bu Risma kumpulkan Kepala Dinas segera bantu

- Redaksi

Selasa, 3 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya, Septati Hendartini

Kepala UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya, Septati Hendartini

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Meski di masa pandemi Covid-19, pelayanan ratusan lansia di Gedung Griya Wreda Jambangan, Surabaya tetap berjalan dengan maksimal dan menerapkan protokol kesehatan

Kepala UPTD Griya Wreda Jambangan Surabaya, Septati Hendartini mengungkapkan, Griya Wreda didirkan oleh Walikota Tri Rismaharini sejak tahun 2013 yang sebelumnya beralamat di Medokan Asri, Surabaya

“Bu Risma sangat tanggap pada masyarakat lansia yang membutuhkan dan banyak. Hingga pada akhirnya dialihkan gedung Griya Wreda Medokan Asri dipindah ke Jambangan. Daya tampung disini mencapai 160 orang, kalau yang di Medokan itu kapasitasnya maksimal 75 orang,” ungkapnya saat ditemui di lokasi panti. Senin, (02/11/2020).

UPTD Griya Wreda Jambangan ini, kata Septati, diresmikan 5 Januari 2017 oleh Walikota Risma. Ia mengatakan saat itu penghuninya total 90 orang, sekaran jadi 150 orang. Dengan program Risma terkait Graha Wreda amatlah sangat membantu masyarakat lansia miskin di Surabaya

“Memang kebanyakan disini kondisi fisik, ekonomi, kejiwaan lansia sangatlah kurang. Maka dengan program-program yang kita jalankan seperti ibadah, kita bimbing melakukan kegiatan sholat berjamaah dan sholat sunnah. Untuk yang non muslim kita kerjasama dengan pihak gereja,” tuturnya

Pihaknya juga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tiap hari, observasi lansia yang kondisinya sangat membutuhkan, maka perlu pelayanan khusus. Perawatan khusus seperti diabet, pihaknya mengobservasi tiap hari supaya penyakit tidak tambah parah. Mengonsumsi makanan pun turut dijaga ketat

“Sebelum pandemi, sempat 158 orang yang kita rawat disini. Sekarang di musim pandemi ada yang baru masuk, meninggal kian bertambah dan membuat jumlah disini menurun maka total 150 orang,” ucapnya

Saat ditanya mayoritas penyakit yang diderita Lansia, Septati mengatakan, kebanyakan penyakit kolesterol, diabet, kostrat mata. Itu beberapa penyakit ada yang cek rutin seminggu sekali

Ada pun cuci darah pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit yang ditunjuk. Wajib diantarkan ke Rumah Sakit, yang sekarang cuci darah cuma 1 orang, yang lain hanya kontrol dari penyakit kostrat, dan mata

“Semua ini bantuannya dari Bu Risma, beliau mengumpulkan Kepala Dinas untuk cepat segera membantu lansia disini, tinggal kita hanya mengeksekusi saja. Kebanyakan lansia disini sebatang kara hidup sendiri tidak punya keluarga.

Ada yang terlantar atau ditelantarkan karena kondisi ekonomi keluarga ataupun belum ada waktu sibuk kerja hingga lansia tidak terawat. Dengan catatan untuk yang mau kita rawat dipotret terlebih dahulu kerjasama dengan pihak Kelurahan tahu tentang bagaimana kondisi lansia itu tiap hari,” beber dia

Untuk keluarga atau kerabat yang datang kesini, ujar dia, diperkenankan hanya satu bulan sekali, dan tidak membawa sesuatu yang sembarang khusunya makanan, itu pihaknya mengawasi

“Dalam menghibur kejenuhan para lansia disini, sebelum pandemi, kita ajak melakukan sebuah keterampilan yang didampingi dengan teman-teman pendamping. Kita ajak refreshing tidak jauh sekitar Surabaya-Madura, karena kondisi fisik lansia yang kurang memadai.

Saat pandemi, tiap minggu sekali kita ajak keliling di area Jambangan, kemudian kegiatan setiap hari kita sesuaikan hobinya. Untuk laki-laki ada yang senang karambol, pingpong, catur. Sedangkan perempuan suka karaoke, latihan menari, dan hadrah/banjari,” tutup Septati Hendartini.

(Ari)

Berita Terkait

Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy Dorong Langkah Preventif Atasi Bencana Hidrometeorologi
Lawan Peredaran Rokok Ilegal Pemerintah Kabupaten Bondowoso Bersama OPD Bersatu
Pj Gubernur Adhy Optimistis BPR Jatim Dapat Perluas Jaringan dan Layanan Usaha, Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi DPRD
Ardhi Prasetyo Tegaskan Pentingnya TTIS untuk Lindungi Data Pemerintahan Kendal
Jatim Raih Empat Penghargaan di APBD Award 2024, Pj Gubernur Adhy: Bukti Komitmen Pengelolaan Anggaran Efisien
Pemkab Lamongan Gelar ILP Mitigasi Penyakit Perubahan Iklim
Pemkab Lamongan Salurkan Pupuk Non-Subsidi untuk 200 Pokdakan
Pemkab Asahan Tegaskan Larangan Penggarapan Lahan Eks HGU PT BSP Kisaran

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 14:17 WIB

Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy Dorong Langkah Preventif Atasi Bencana Hidrometeorologi

Kamis, 19 Desember 2024 - 21:18 WIB

Lawan Peredaran Rokok Ilegal Pemerintah Kabupaten Bondowoso Bersama OPD Bersatu

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:59 WIB

Pj Gubernur Adhy Optimistis BPR Jatim Dapat Perluas Jaringan dan Layanan Usaha, Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi DPRD

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:41 WIB

Ardhi Prasetyo Tegaskan Pentingnya TTIS untuk Lindungi Data Pemerintahan Kendal

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:02 WIB

Jatim Raih Empat Penghargaan di APBD Award 2024, Pj Gubernur Adhy: Bukti Komitmen Pengelolaan Anggaran Efisien

Berita Terbaru