Lapas kelas II A Pamekasan, melaunching program rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba bagi WBP

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan Hanafi

Kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan Hanafi

PAMEKASAN,Radarbangsa.co.id – Rutan Kelas IIA Pamekasan melaunching program Rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba bagi WBP Lapas Kelas IIA Pamekasan periode-I tahun 2020, yang terselenggara di Aula Lapas Kelas II Pamekasan. Pada hari selasa (18/02/2020).

Kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan Hanafi menyampaikan,

“Kita ditargetkan oleh pimpinan pusat sebanyak 1000 dan di periode pertama yang wajib rehab sebanyak 300 orang dan wajib medis 50 orang ,” kata Kalapas Hanafi.

Pelaksanaan tersebut kata Hanafi, sudah dimulai sejak bulan Januari kemaren yang bekerja sama dengan Dana terkait dengan Konselor, Sekitar 15 Konselor yang bisa mewakili 20 warga binaan,jelasnya.

Dengan kerjasama yang baik, antara bagian keamanan dan bagian pembinaan kita bisa mengkondisikan blok khusus rehab di blok C, “Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan sukses sehingga warga binaan bisa terlepas dari kecanduan Narkoba,” harapnya.

“Kami juga telah menandatangani MoU dengan Dana dan dengan Dinas Kesehatan untuk memback up kegiatan tersebut,” ungkapnya.

Sedangkan, dr Andy Bachtiar, M.Kes dari rumah sakit Moh Noer Pamekasan menyampaikan, warga binaan di semua Lapas di provensi Jawa timur, rujukannya ke rumah sakit milik provinsi Jawa timur.

“Untuk pasien warga binaan Lapas wilayah Jawa timur rujukannya ke Rumah Sakit milik Provinsi Jawa timur, hal itu untuk semua penyakit yang di derita oleh penghuni Lapas,” kata dr Andy

Maka Rumah Sakit Moh. Noer siap menerima pasien dari warga Lapas Kelas IIA Pamekasan yang sekiranya membutuhkan perawatan lanjutan

“Kami siap mengirim dokter spesialis apabila di butuhkan untuk perawatan lanjutan terkait dengan penyakit yang di derita oleh warga binaan, baik dirujuk ke rumah sakit atau kami datang ke rutan,” tegasnya. (Mery)

Berita Terkait

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’
DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 07:38 WIB

Rakorwil Pemuda Pancasila Jateng Tegaskan Loyalitas: ‘Satu Komando untuk Japto’

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Berita Terbaru

Tenaga medis Dinkes Kota Blitar memberikan penjelasan kepada peserta tentang prosedur pemeriksaan HPV DNA di puskesmas setempat. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kesehatan

Warga Perempuan di Blitar Bisa Tes HPV DNA Gratis, Ini Syaratnya

Minggu, 12 Okt 2025 - 08:17 WIB