SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lia Istifhama, mengapresiasi keputusan pemerintah dan Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI yang menurunkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1146 H/2025 Masehi. Menurut Ning Lia, sapaan akrab senator Nahdliyyin tersebut, penurunan biaya haji ini merupakan langkah besar yang diharapkan oleh masyarakat.
“Di bawah kepemimpinan Presiden Bapak Prabowo Subianto, BPIH bisa diturunkan, ini tentu sangat membantu masyarakat, terutama calon jamaah haji. Pak Prabowo memahami betul harapan rakyat. Ini adalah akselerasi yang luar biasa dan angin segar bagi rakyat Indonesia,” ujar Lia, Kamis (9/1/2025).
Lia Istifhama, yang juga merupakan anggota Komite III DPD RI dan bertugas mengawasi pelaksanaan ibadah haji, mengingatkan pemerintah agar terus menjaga pemenuhan hak-hak rakyat terkait ibadah haji, terutama terkait dengan keabsahan pelaksanaan rukun ibadah haji yang harus diperhatikan dengan seksama.
“Yang paling penting adalah mengenai rukun ibadahnya. Petugas-petugas yang diangkat oleh kementerian dan panitia penyelenggara haji harus memiliki tanggung jawab moral yang tinggi agar dapat memberikan kenyamanan bagi jamaah,” tambah Lia.
Lia juga berharap pemerintah dapat terus bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi agar Indonesia dapat mendapatkan tambahan kuota haji. “Saat ini kuota haji terus meningkat, semoga kerjasama ini semakin baik mengingat minat terhadap rukun Islam kelima ini sangat besar dan terus meningkat setiap tahunnya. Dengan bertambahnya kuota, semoga daftar tunggu haji dapat berkurang,” harapnya. “Yang paling penting, semoga dengan penurunan ongkos haji 2025, kualitas pelayanan haji tetap terjaga.”
Sebagai informasi, penurunan biaya haji ini dapat dilihat dalam rincian skema berikut:
– Total BPIH 2025: Rp 89.410.258 (penurunan sebesar Rp 4.000.027 dari sebelumnya Rp 93.410.286)
– Bipih yang dibayar jamaah: Rp 55.431.750 (penurunan sebesar Rp 614.420 dari sebelumnya Rp 56.046.172)
– Nilai manfaat BPKH: Rp 33.978.508 (penurunan sebesar Rp 3.385.606 dari sebelumnya Rp 37.364.114)
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin