LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Mahasiswa UIN Walisongo sedang melakukan KKN Dari Rumah Angkatan 75 di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan dengan membuat gerakan kalibrasi jam untuk waktu sholat dan ibadah lainnya yang menyasar ke musholla-musholla desa, yakni musholla al-Firdaus, musholla Baiturrahim, dan musholla Baitul Makmur.(12/10)
Langkah yang digunakan dalam Gerakan Kalibrasi ini sangat sederhana sekali yakni dengan membuka website www.jam.bmkg.go.id. Lalu mencocokkan jam musholla tersebut dengan jam BMKG.
“Dalam mengalibrasi jam yang akurat itu menggunakan patokan dari Jam BMKG saja cukup, karena BMKG sudah mempunyai teknologi yang canggih dalam mendapatkan data, selain lembaga resmi negara juga” ujar Moh. Fadllur Rohman saat menjelaskan kepada takmir musholla.
Apresiasi takmir saat mengetahui adanya manfaat dari kalibrasi ini, menjadikan dorongan tersendiri untuk memulai adzan tanpa menunggu masjid desa atau musholla lainnya.
“Alhamdulillah saya tidak begitu memperhatikan hal sepele keakuratan jam ini, karena kami biasanya hanya mengikuti masjid desa karena sudah kami anggap sesuai dengan semestinya”, respon Khoirul Huda, takmir musholla Baiturahim.
Gerakan kalibrasi ini mendapat saran dan masukan yang bagus dengan mengumpulkan para takmir musholla agar jelas duduk perkara dalam keakuratan jam untuk kepentingan ibadah umat Islam.
“Saya punya saran dan masukan kepadamu untuk mengomunikasikan kalibrasi ini ke Pak Kahfi selaku Ketua Ranting NU Kranji agar beliau mengumpulkan para takmir musholla lalu dijelaskan acuan atau patokan apa saja agar dalam mengumandangkan adzan menjadi yakin bahwa sudah masuk waktu sholat sesuai waktunya”, tutup Ahmad Farid, salah satu Takmir musholla Baitul Makmur.
Sumber : Fadlil