Syaikh Fadhil Tuntas Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74, Khofifah Sebut Ini Momen Emas bagi Masyarakat

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar kajian tafsir Al Jailani menghadirkan langsung ulama besar, Syaikh Assayyid Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al Jailani (hms)

Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar kajian tafsir Al Jailani menghadirkan langsung ulama besar, Syaikh Assayyid Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al Jailani (hms)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya kembali menggelar kajian tafsir Al Jailani pada Jumat malam (11/1/2025). Kali ini, kajian tersebut membahas Surat Al-Baqarah Ayat 74 dengan menghadirkan langsung ulama besar, Syaikh Assayyid Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al Jailani. Beliau adalah pengkaji tafsir Al Jailani yang berhasil mentahqiq (memverifikasi) kitab tersebut setelah tersimpan di perpustakaan Vatikan selama 800 tahun. Syaikh Fadhil menemukan komplit 30 juz manuskrip tafsir ini, yang kemudian diteliti dan dikaji selama tiga dekade. Saat ini, tafsir tersebut telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Syaikh Fadhil Al Jailani, ulama asal Istanbul, Turki, sengaja didatangkan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Khofifah Indar Parawansa, yang saat itu sedang muhibah di Indonesia. Tujuan utama kedatangan beliau adalah agar masyarakat Jawa Timur bisa memperoleh ilmu langsung dari cicit Syaikh Abdul Qadir Al Jailani.

Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru Jawa Timur antusias mengikuti pengajian ini. Selain itu, siaran langsung melalui kanal digital Masjid Nasional Al Akbar juga diikuti oleh lebih dari dua juta orang, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam pengajian tersebut, Syaikh Fadhil membuka penjelasannya dengan membahas tafsir Jailani, khususnya Surat Al-Baqarah Ayat 74. Ia menjelaskan bahwa sifat keras hati Bani Israil membuat mereka menutup diri terhadap hidayah Allah. “Kerasnya hati Bani Israil lebih ditekankan pada kesombongan yang menjadikan hati mereka keras dan membatu,” jelasnya. Beliau menambahkan bahwa hati yang lentur adalah hati yang takut kepada Allah dan mudah menerima hidayah.

Syaikh Fadhil juga memberikan contoh bahwa meskipun batu dapat melunak dengan tetesan air yang terus-menerus, hati Bani Israil tetap keras, meski telah mendapatkan wahyu dan nasihat dari para nabi Allah. “Hatinya Bani Israil tidak bisa lentur meskipun sudah dialiri ilmu dari lisan nabi-nabi Allah,” imbuhnya.

Ketua Dewan Pembina MAS, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan bahwa kajian tafsir bersama Syaikh Fadhil ini telah berlangsung sebanyak 12 kali. Kajian ini menjadi momen berharga untuk mendalami tafsir Al-Qur’an dan memperkaya ilmu agama masyarakat, terutama di Jawa Timur. “Kajian ini sudah memasuki sesi ke-12. Sejak awal, kami meminta Syaikh Fadhil untuk memulai dari Surat Al-Fatihah, dan hari ini baru sampai Surat Al-Baqarah Ayat 74,” kata Khofifah.

Khofifah juga menyoroti antusiasme jamaah yang tidak hanya datang langsung ke Masjid Nasional Al Akbar, tetapi juga mengikuti secara online. Ia berharap melalui kajian ini, masyarakat dapat mendapatkan penguatan keilmuan dan keberkahan dari ilmu yang diperoleh.

Selain itu, Khofifah menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia banyak yang mengidolakan Syekh Abdul Qadir Jailani, termasuk meneladani perilaku beliau yang terkenal memberi makan gratis dua kali sehari kepada fakir miskin dan dhuafa. Teladan ini, menurut Khofifah, menjadi inspirasi bagi program Makan Bergizi Gratis yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Pak Presiden Prabowo ternyata salah satu referensinya adalah apa yang dilakukan Syekh Abdul Qadir Jailani. Hal ini beliau sampaikan dalam pertemuan dengan kami sebelum dilantik,” ujar Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

PP Muslimat NU Bahas Kolaborasi Strategis dalam Program MBG dengan Dapur Sehat
Pelantikan JMSI Malang Raya, Wali Kota Harap Pemberitaan Berdasarkan Fakta
Khofifah : Pendidikan STEM dan Gizi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Kongres NU
Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Ditahan KPK, Diduga Korupsi PEN
Jatim Jadi Raja Durian, Khofifah Incar Pasar Global
Prabowo Perintahkan Selidiki Pagar Laut Ilegal di Tangerang Sampai Tuntas
Kasus SPBU Pertamina, KPK Umumkan Tersangka Tanpa Rinci Identitas – RadarBangsa Lamongan
Gerakan Tanam Jagung Serentak di Blitar, Pj Gubernur Adhy Dukung Swasembada Pangan
Syaikkh Fadhil Tuntas Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74, Khofifah Sebut Ini Momen Emas bagi Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 16:28 WIB

PP Muslimat NU Bahas Kolaborasi Strategis dalam Program MBG dengan Dapur Sehat

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:20 WIB

Pelantikan JMSI Malang Raya, Wali Kota Harap Pemberitaan Berdasarkan Fakta

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:11 WIB

Khofifah : Pendidikan STEM dan Gizi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Kongres NU

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:14 WIB

Bupati dan Kadis PUPR Situbondo Ditahan KPK, Diduga Korupsi PEN

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:18 WIB

Jatim Jadi Raja Durian, Khofifah Incar Pasar Global

Berita Terbaru

Wakil Bupati Asahan hadiri rapat koordinasi evaluasi bersama KPUD Asahan. (foto/istimewa)

Politik - Pemerintahan

KPUD Asahan Bersama Wakil Bupati Gelar Rapat Evaluasi Tahapan Pilkada 2024

Kamis, 23 Jan 2025 - 23:23 WIB

RB. MOH. HASINUDDIN FIRDAUS, S.T., M.Si Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep.(ist)

Politik - Pemerintahan

Genangan Air Selimuti Taman Tajamara, DLH Sumenep Segera Lakukan Ini

Kamis, 23 Jan 2025 - 23:15 WIB

Jawa tengah

Kodam IV Diponegoro turut prihatin atas bencana alam di Pekalongan

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:39 WIB