![Nur Hafidah (mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Adaptasi Kebiasaan Baru kelompok 79 Universitas Trunojoyo Madura membantu Kepala Desa Mencari Bahan Tambahan Buat Pupuk Guano [MM]](https://radarbangsa.co.id/wp-content/uploads/2020/12/1123.jpg)
SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Desa Melirang merupakan salah satu desa di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Desa ini terdiri dari 8 dusun yaitu Melirang Wetan, Melirang Kulon, Galalo, Kalimalang, Pereng Kulon, Pereng Wetan, Nongko dan Sidodadi.
Desa ini juga berbatasan dengan desa-desa lain yaitu sebelah utara dan timur Desa Raci dan Desa Masangan Kecamatan Bungah, sebelah selatan Desa Konang Kecamatan Glagah dan sebelah barat Desa Mojopuro Wetan Kecamatan Bungah.
Melalui penelusuran Mahasiswa KKN UTM Edisi Kebiasaan Adaptasi Kebiasaan Baru Covid-19 yang melakukan survei ke desa, Desa Melirang memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan untuk memajukan desa diberbagai sektor. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan yaitu adanya gua yang didalamnya terdapat banyak kelelawar, berpotensi dijadikan sebuah pupuk guano organik.
Adanya rencana penambahan campuran pupuk guano organik . “Kita butuh bantuannya untuk mencari penambahan komposisi pupuk guano organik”, ujar Pak Afaq, Kepala Desa Bungah(20/12/2020) kepada Mahasiswa KKN UTM Edisi Kebiasaan Adaptasi Baru Covid-19.
Untuk menindaklanjuti rencana ini, mahasiswa KKN UTM Edisi Covid-19 membantu pihak Desa Melirang dalam mencari bahan untuk penambahan komposisi pupuk guano organik melalui referensi dari artike ilmiah.
Dalam proses membantu mencarikan bahan tambahan komposisi pupuk organik guano, Mahasiswa KKN UTM Edisi Kebiasaan Baru Covid-19 juga membuat video pembuatan yang di dalamnya berisikan yang proses pengerjaan pupuk sebelum dan sesudah jadi sampai proses pengemasan.
(RB)
