Mahasiswa UNAIR Siap Ukir Sejarah di Puncak Arjuno, Khofifah: Urip Iku Urup

- Redaksi

Sabtu, 16 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Rektor Universitas Airlangga melepas Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno yang diikuti 25 mahasiswa Wanala UNAIR di Kampus C Surabaya, Jumat (15/8/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Rektor Universitas Airlangga melepas Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno yang diikuti 25 mahasiswa Wanala UNAIR di Kampus C Surabaya, Jumat (15/8/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 25 mahasiswa pencinta alam Universitas Airlangga (Wanala UNAIR) resmi diberangkatkan untuk bergabung dengan Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno. Pelepasan dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Rektor UNAIR di Gedung Rektorat Kampus C Surabaya, Jumat, (15/8/2025).

Mereka akan mendaki Gunung Arjuno pada 16 Agustus dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Selain mengibarkan bendera merah putih di puncak, tim juga akan menanam bibit pohon sebagai simbol kontribusi terhadap kelestarian alam. Ekspedisi ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi.

Dalam sambutannya, Khofifah memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa dengan mengutip filosofi Sunan Kalijaga, “Urip iku urup,” yang berarti hidup harus memberi manfaat bagi orang lain. “Kita hidup untuk memberi terang, memberi kehangatan, dan memberikan kehidupan kepada yang lain,” ujarnya.

Sebagai bentuk simbolis, Khofifah menyerahkan 10 bibit pohon Cemara Gunung dan Eukaliptus kepada perwakilan Wanala UNAIR untuk ditanam di kawasan Arjuno. Menurutnya, kedua tanaman tersebut memiliki akar kuat yang mampu menjaga kestabilan tanah, mencegah erosi, sekaligus membuka peluang munculnya sumber air baru. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa menjadi sumber kehidupan baru di kawasan Arjuno,” tambahnya.

Khofifah juga berpesan agar para mahasiswa suatu saat kembali melihat hasil dari apa yang mereka tanam. Ia meyakini akan muncul kebanggaan tersendiri ketika pohon-pohon itu tumbuh dan memberi manfaat bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Selain aspek lingkungan, Khofifah menilai ekspedisi ini menambah catatan sejarah baru bagi Universitas Airlangga. Ia menyinggung pengakuan internasional yang diterima UNAIR, di mana Times Higher Education menempatkan kampus tersebut pada peringkat 9 dunia sebagai universitas berdampak. “UNAIR luar biasa, nomor 9 dunia, nomor 2 di Asia, dan nomor 1 di ASEAN. Menjaga capaian ini tentu tidak sederhana. Ekspedisi ini bagian dari kontribusi nyata UNAIR bagi alam dan masyarakat,” tegasnya.

Tim Wanala UNAIR yang terdiri dari 15 mahasiswi dan 10 mahasiswa telah dinyatakan sehat setelah menjalani pemeriksaan medis. Mereka dijadwalkan memulai pendakian pada Sabtu pagi, 16 Agustus. Khofifah berharap perjalanan berjalan lancar dan aman. “Selamat jalan, semoga sehat, lancar, dan sukses dalam menjalankan misi ini,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB