SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 25 mahasiswa pencinta alam Universitas Airlangga (Wanala UNAIR) resmi diberangkatkan untuk bergabung dengan Tim Ekspedisi 80 Gunung Arjuno. Pelepasan dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Rektor UNAIR di Gedung Rektorat Kampus C Surabaya, Jumat, (15/8/2025).
Mereka akan mendaki Gunung Arjuno pada 16 Agustus dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Selain mengibarkan bendera merah putih di puncak, tim juga akan menanam bibit pohon sebagai simbol kontribusi terhadap kelestarian alam. Ekspedisi ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Jumadi.
Dalam sambutannya, Khofifah memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa dengan mengutip filosofi Sunan Kalijaga, “Urip iku urup,” yang berarti hidup harus memberi manfaat bagi orang lain. “Kita hidup untuk memberi terang, memberi kehangatan, dan memberikan kehidupan kepada yang lain,” ujarnya.
Sebagai bentuk simbolis, Khofifah menyerahkan 10 bibit pohon Cemara Gunung dan Eukaliptus kepada perwakilan Wanala UNAIR untuk ditanam di kawasan Arjuno. Menurutnya, kedua tanaman tersebut memiliki akar kuat yang mampu menjaga kestabilan tanah, mencegah erosi, sekaligus membuka peluang munculnya sumber air baru. “Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa menjadi sumber kehidupan baru di kawasan Arjuno,” tambahnya.
Khofifah juga berpesan agar para mahasiswa suatu saat kembali melihat hasil dari apa yang mereka tanam. Ia meyakini akan muncul kebanggaan tersendiri ketika pohon-pohon itu tumbuh dan memberi manfaat bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar.
Selain aspek lingkungan, Khofifah menilai ekspedisi ini menambah catatan sejarah baru bagi Universitas Airlangga. Ia menyinggung pengakuan internasional yang diterima UNAIR, di mana Times Higher Education menempatkan kampus tersebut pada peringkat 9 dunia sebagai universitas berdampak. “UNAIR luar biasa, nomor 9 dunia, nomor 2 di Asia, dan nomor 1 di ASEAN. Menjaga capaian ini tentu tidak sederhana. Ekspedisi ini bagian dari kontribusi nyata UNAIR bagi alam dan masyarakat,” tegasnya.
Tim Wanala UNAIR yang terdiri dari 15 mahasiswi dan 10 mahasiswa telah dinyatakan sehat setelah menjalani pemeriksaan medis. Mereka dijadwalkan memulai pendakian pada Sabtu pagi, 16 Agustus. Khofifah berharap perjalanan berjalan lancar dan aman. “Selamat jalan, semoga sehat, lancar, dan sukses dalam menjalankan misi ini,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin