LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Suasana malam di Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Senin (6/10/2025), terasa berbeda. Tiga anggota Polsek Tikung melaksanakan patroli dialogis dengan menyusuri sejumlah titik rawan dan pusat keramaian. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah tersebut.
Patroli dimulai sekitar pukul 20.30 WIB dengan rute Desa Soko, Jalan Raya Lamongan-Mantup, hingga Masjid Namira. Dalam kegiatan ini, Kanit Sabhara Aiptu I Ketut GB bersama Aipda Aan Taufani dan Aipda Yateno tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga berdialog langsung dengan warga yang ditemui.
“Patroli dialogis ini bukan sekadar untuk memantau kondisi, tetapi juga mengajak warga agar aktif ikut menjaga keamanan lingkungan,” ujar Aiptu Ketut.
Selain memberikan imbauan, polisi juga mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat. Beberapa warga menyampaikan kondisi lalu lintas di jalur Lamongan-Mantup yang kerap ramai pada malam hari, terutama oleh kendaraan besar. Kehadiran aparat, menurut mereka, memberi rasa tenang sekaligus mengurangi potensi gangguan.
Di Masjid Namira, polisi mengingatkan jamaah agar tetap menjaga ketertiban lingkungan sekitar rumah ibadah. Mereka juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap tindak kriminal seperti pencurian sepeda motor yang kerap menyasar area parkir masjid.
Kanit Sabhara menambahkan, pola patroli dialogis akan terus dilakukan secara rutin, terutama pada malam hari. “Kami berharap warga tidak segan melapor jika ada kejadian mencurigakan. Keamanan bukan hanya tugas polisi, melainkan tanggung jawab bersama,” katanya.
Langkah humanis ini mendapat apresiasi dari warga. Seorang tokoh masyarakat Desa Soko menyebut pendekatan dialogis membuat hubungan polisi dan warga semakin dekat. “Kalau ada komunikasi langsung begini, warga jadi lebih nyaman dan merasa dilibatkan,” ujarnya.
Dengan adanya patroli malam itu, situasi di Kecamatan Tikung terpantau aman dan kondusif. Sinergi aparat dan masyarakat menjadi kunci terciptanya suasana damai di wilayah Lamongan.
“Kalau semua pihak bergerak bersama, menjaga keamanan akan terasa lebih ringan,” tutur seorang warga yang ditemui di sekitar jalan raya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin