SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Dimalam yang penuh berkah dan berharap malam Lailatul Qadar di bulan suci Ramadhan 1444 H/2023, Zapta Comunity berikan santunan kepada 40 anak yatim, Sabtu (15/4/2023).
Momen pemberian santunan yang langsung diberikan oleh Wakil Bupati Sumenep Nyai Dewi Khalifah kepada anak – anak yatim penuh dengan kasih hingga selimuti rasa haru.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengapresiasi Zapta Comunity sudah berkontribusi tali asih kepada anak yatim”, Ucap Nyi Eva sapaan akrab, saat memberikan sambutan.
Ucap rasa syukur dan apresiasi setinggi tingginya kepada Zapta Comunity di ucapkan oleh Nyi Eva.
“Semoga Allah SWT memberikan nikmat kesehatan, panjang umur dan selalu diberikan kelancaran rejekinya,” Tandasnya.
DI tempat yang sama, Ahmad Zayadi selaku ketua panitia Zapta Comunity Membeberkan, bahwa terselenggaranya kegiatan ini berkat kerja keras dari keluarga besar Zapta Comunity dan keterlibatan para donatur.
“Selain dana dari keluarga besar Zapta Comunity, suksesnya acara ini juga berkat bantuan para donatur,” tukas Ahmad Zayadi.
Menurut dia, Zapta Comunity tidak hanya sekedar komunitas yang hanya melakukan aktivitas seni yang sifatnya hanya sekedar hura – hura.
Zapta Comunity melakukan beberapa kegiatan positif selama di bulan suci Ramadhan salah satunya tadarusan.
“Selama bulan suci Ramadhan ini kami rutin melakukan giat tadarusan yang dimulai pukul 13:30 WIB sampai pukul 17:00 WIB,” terangnya.
Ahmad Zayadi juga pastikan, giat santunan yatim akan terus berlangsung dan menjadi agenda rutin bulanan meski di luar bulan suci Ramadhan.
“Walau Zapta Comunity ini baru seumur jagung, kami akan terus berusaha untuk melakukan hal yang positif dan minimal kita akan melakukan giat santunan sebulan sekali,” pungkasnya.
Sementara, Ust. Susiyanto, .S.Sos. I dalam ceramah singkatnya menegaskan, Zapta Comunity mengingatkan kepada dirinya sendiri yang menjadi anak yatim sejak kecil.
“Zapta Comunity menjadi Komunitas yang luar biasa karena sudah menyentuh hati saya yang sejak kecil juga menjadi yatim. Bagaimana rasanya menjadi anak yatim, saat saya ada di pondok Al Amin tanpa kasih sayang dari Bapak,” tuturnya penuh haru.
Bahkan Zapta Comunity ini mencatat sejarah bahwa di malam Lailatul Qodar ini Zapta Comunity telah berbuat kebaikan yang luar biasa dan akan dilipat gandakan pahalanya, Terang dia.
“Saya mewakili para anak yatim menyampaika terima kasih yang sebesar besarnya atas kepedulian keluarga besar Zapta Comunity dan para donatur,” tandasnya .
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sumenep, Nyai Dewi Khalifah, Ust. Susiyanto, S.Sos, Camat Kota Sumenep, keluarga besar Pamdas Sumenep, para ketua dan wakil ketua organisasi wartawan dan LSM.