Mantap dan Nikmatnya Rujak Bengi Khas Lumajang

- Redaksi

Sabtu, 26 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deretan penjual 'rujak bengi' yang selalu nampak ramai pembeli di seputaran Jl. PB. Sudirman dan Jl. Kyai Ghozali Lumajang. [KMF]

Deretan penjual 'rujak bengi' yang selalu nampak ramai pembeli di seputaran Jl. PB. Sudirman dan Jl. Kyai Ghozali Lumajang. [KMF]

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Rujak menjadi salah satu makanan yang nikmat disantap saat siang hari. Berbeda halnya bagi masyarakat Lumajang, rujak justru menjadi pilihan makanan dari sekian menu makan malam seperti sate, nasi goreng ataupun lalapan.

Hal ini terlihat dari deretan penjual ‘rujak bengi’ yang selalu nampak ramai pembeli di seputaran Jl. PB. Sudirman dan Jl. Kyai Ghozali Lumajang.

Baca Juga  Gelar Kirab di HJB Ke-451, Berlangsung Khitmat Meski Digelar Secara Terbatas

Munariyah, salah satu penjual rujak sayur petis abang/merah di depan Pasar Baru Lumajang mengungkapkan bahwa usahanya tersebut diwariskan dari neneknya sejak tahun 1950an. Ia bersama penjual rujak lainnya biasanya sudah mulai menggelar lapak dagangannya mulai jam 5 sore.

“Memang lakunya malam, dari dulu jualannya juga malam,” ungkapnya.

Baca Juga  Malam Hari, Satpol PP Lakukan Penertiban PKL Diarea Alun - Alun Kota Lumajang

Yang unik dari rujak bengi khas Lumajang ini adalah penggunaan bahan dasarnya yakni petis abang atau petis merah. Tak hanya itu, lontongnya pun dibuat lebih besar dari ukuran lontong pada umumnya.

“Dari dulu memang menggunakan petis merah, kalau petis hitam kurang cocok kalau dibuat ngrujak malam-malam,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Hertutik menjelaskan bahwa rujak sayur petis abang menjadi kekayaaan kuliner di Lumajang. Ia menyebutkan bahwa kuliner malam ini hanya dapat ditemui di Lumajang dan menjadi sesuatu yang patut dicoba oleh masyarakat yang datang ke Lumajang.

Baca Juga  Aksi Pelaku Curanmor di Lumajang Berakhir di Tendangan Pemilik Motor

“Inilah kekhasan kuliner Lumajang, memang nikmat menikmati rujak malam-malam begini, enak pokoknya patut dicoba,” ujarnya.

(Azis/KMF)

Berita Terkait

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional
Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik
Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober
Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya
Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah
Maulid Nabi dan Tasyakuran di Desa Pangreh Sidoarjo Meriah
RW 03 Lempongsari Semarang Gelar Pengajian Maulid Nabi
Pj Gubernur Adhy Ajak Teladani Sifat Rasulullah SAW dan Beri Bonus Kafilah Jatim
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:51 WIB

Disparbudpora Bondowoso Peringati Hari Batik dan Kopi Internasional

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:57 WIB

Hari Batik Nasional 2024, Khofifah Dorong Masyarakat untuk Bangga Berbatik

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:34 WIB

Pemkab Pasuruan Wajibkan Batik Nasional 1-4 Oktober

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:49 WIB

Pembukaan Ceremoni Festival Maulid 2024 Diwarnai Seni Budaya

Minggu, 29 September 2024 - 15:40 WIB

Desa Setro Gresik Rayakan Sedekah Bumi dengan Jalan Sehat Berhadiah

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB