Melalui Video Conference, Menteri PPN Pererat Kerjasama Antara Indonesia dan World Bank

- Redaksi

Kamis, 27 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Suharso

Menteri Suharso

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Lembaga keuangan internasional atau World Bank, telah memperbaharui kemitraan dengan Pemerintah Indonesia melalui kerangka kerjasama baru untuk tahun 2021-2025. Hal ini terungkap saat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melakukan video conference dengan World Bank Indonesia Country Director, Ms. Satu Kahkonen, pada hari Kamis, 27 Agustus 2020 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta.

Kerangka kerja kemitraan ini disusun selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang telah ditetapkan pemerintah, yakni membantu Indonesia dalam menyelesaikan sejumlah permasalahan-permasalahan, seperti permasalahan infrastruktur.

“Infrastruktur tidak diragukan lagi merupakan kunci dalam mencapai tujuan pembangunan kita, terutama sebagaimana disebutkan dalam RPJMN 2020-2024 yang baru. Infrastruktur untuk mendukung pembangunan ekonomi dan pelayanan dasar,” ujar Kepala Bappenas.

Baca Juga  Personil dan Sarpras kota Probolinggo di Siapkan, Waspada Bencana

Kepala Bappenas juga menambahkan, terdapat lima fokus pembangunan infrastruktur yang sedang dibangun di Indonesia, yaitu: (1) energi dan kelistrikan, (2) transformasi digital, (3) infrastruktur pelayanan dasar, (4) infrastruktur ekonomi, dan (5) infrastruktur pendukung perkotaan.

Lebih lanjut Menteri Suharso menjelaskan, dalam analisis megatren ke depan, tatanan perekonomian baik global maupun domestik diperkirakan akan mengalami perubahan akibat adanya pandemi COVID-19. Oleh karena itu, perubahan tersebut berpotensi mendorong pergeseran pada sektor-sektor unggulan (keunggulan komparatif) yang berpotensi menimbulkan perubahan pola permintaan dan penawaran.

“Kami berharap Bank Dunia dapat mengoptimalkan keunggulan komparatifnya dalam menawarkan program atau proyek yang dapat membantu memulihkan perekonomian Indonesia yang lebih baik dan lebih kuat. Kami juga berharap Bank Dunia dapat berpartisipasi dan terlibat dalam mengatasi kerentanan ekonomi,” kata Menteri Suharso.

Baca Juga  YLKI Tantang Pemerintah Cabut HGU Sawit Swasta

Selain itu, kerjasama antara Indonesia dan Bank Dunia juga diharapkan akan mendorong Bank Dunia untuk membuat proyek-proyek yang mempunyai multiplier effect, khususnya di bidang ekonomi, berupa: meningkatkan arus investasi ke dalam negeri, serta mengembangkan kerjasama ekonomi dan investasi antara pelaku usaha nasional dan asing.

“Lebih khusus lagi pada persiapan dan pelaksanaan proyek, kami berharap World Bank dapat mendukung kami dalam mempersiapkan proyek yang memuaskan dan dapat mendukung kami dalam mencapai standar internasional,” tambah Suharso Monoarfa.

Baca Juga  Pameran ‘Suatu Hari yang Baik 2045’  Sukses Tarik Ribuan Pengunjung

Kedepannya, proyek kerjasama antara Indonesia dan World Bank dapat digunakan untuk menarik sejumlah investor dari Negara-negara asing untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini tentu saja akan menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar yang strategis. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga berharap terdapat integrasi antara pembiayaan World Bank dengan instrumen atau sumber pembiayaan lainnya guna mencapai efisiensi pembiayaan dan memberikan transfer ilmu dan teknologi yang maksimal.

“Akhir kata, kami ingin berterima kasih atas dukungan World Bank kepada Indonesia. Dalam jangka menengah ke depan, kami berharap, antara Indonesia dan World Bank terus menjalin kerjasama yang untuk bersama-sama mencapai tujuan Pembangunan Indonesia,” tutup Menteri Suharso.

(Ari)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB