Memanfaatkan 5G dengan YOFC, YOFC Tampilkan Profil Perusahaan yang Terbuka dan Mutakhir di Ajang MWC Shanghai 2021

- Redaksi

Jumat, 26 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOFC Underlines its Open and Smart Profile at MWC Shanghai 2021 (PRNewsfoto/YOFC)

YOFC Underlines its Open and Smart Profile at MWC Shanghai 2021 (PRNewsfoto/YOFC)

SHANGHAI, RadarBangsa.co.id – Pada 23 Februari, ajang industri komunikasi seluler yang bertaraf dunia—Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021 (MWC Shanghai 2021)—kembali digelar di Shanghai New International Expo Centre setelah sempat terkendala selama satu tahun. Dalam ajang ini, Yangtze Optical Fibre and Cable Joint Stock Limited Company (“YOFC”, kode saham: 601869.SH, 06869.HK) menjalani debutnya dengan tema “Experience 5G with YOFC”.

YOFC memamerkan berbagai produk, solusi, dan teknologi, serta beragam fitur teknologi dan layanan lengkapnya. YOFC berfokus pada sejumlah sektor, termasuk 5G, inovasi teknologi, smart industry, smart city, smart transportation, smart ocean, smart home, smart power energy, dan smart data. YOFC juga mengadakan webinar teknis untuk pasar internasional, dan memperkenalkan serat optik, modul optik, serta solusi-solusi untuk angkutan kereta dan komunikasi bawah laut.

Di webinar ini, Analis CRU, Michael Finch, diundang untuk membagikan analisisnya tentang tren-tren industri serat optik. Dia mengkaji sejumlah perkembangan di pasar-pasar regional utama, serta mengemukakan faktor-faktor penggerak bagi FTTx dan konsumsi 5G.

Menurutnya, tingkat permintaan terhadap jaringan broadband yang stabil dan berkapasitas besar, didukung oleh serat optik, semakin bertambah besar. Sementara, kalangan pemerintah di seluruh dunia juga meningkatkan target-targetnya untuk FTTH.

Namun, tingkat konsumsi global untuk FTTH menurun dari puncaknya pada 2017 sehingga 5G menjadi faktor penggerak utama. Secara khusus, pembangunan jaringan-jaringan 5G yang terpisah memerlukan lebih banyak serat optik dan infrastruktur-infrastruktur baru yang terkait.

Finch juga optimis bahwa, terhitung mulai 2021, 5G diperkirakan memiliki dampak yang lebih luas terhadap tingkat konsumsi kabel optik global.

Raadjkoemar Matai, Chief Scientist, Serat Optik, YOFC, memaparkan penjelasan tentang serat optik terbaru buatan YOFC untuk jaringan 5G secara terperinci. Menurutnya, arus data yang kian bertambah di era 5G membebani transmisi data dan bandwidth pada jaringan pembawa (bearer network). Lebih lagi, tingkat transmisi jaringan utama (backbone) akan ditingkatkan, yakni dari 100G menjadi 200G/400G, bahkan lebih besar lagi. Untuk itu, pengembangan serat dan kabel optik yang mendukung sistem 200G/400G secara lebih dini, menjadi dasar untuk membangun jaringan informasi berkecepatan tinggi.

Serat optik G.654.E buatan YOFC, dengan loss ratio yang lebih rendah dan area efektif yang lebih luas, berhasil diterapkan dalam banyak proyek trunk line yang diluncurkan China Mobile, China Telecom, dan China Unicom, serta proyek-proyek jaringan listrik negara. Serat optik tersebut juga telah melalui uji coba 400G pada jaringan-jaringan yang telah tersedia, dan mampu memenuhi kebutuhan jaringan dalam 10-20 tahun ke depan.

Dengan demikian, serat optik ini dianggap sebagai solusi serat/kabel optik terbaik yang selaras dengan standar-standar untuk bandwidth jaringan setelah 5G telah tersedia secara komersial. Di saat bersamaan, YOFC juga gembira meluncurkan serat optik BILL®, didesain guna mengatasi keterbatasan sumber daya jalur pipa dalam implementasi 5G, mewujudkan atenuasi yang rendah pada MAN, serta menangani transmission tunnel loss dan rate reduction akibat kerusakan fibre tail yang sering terjadi.

Dengan loss ratio yang lebih rendah, bending resistance yang lebih baik, serta ukuran yang lebih kecil, serat optik tersebut tak hanya mengoptimalkan penggunaan ruang jalur pipa, namun juga menjamin transmisi data berkecepatan tinggi untuk gelombang/sinyal panjang, serta memberikan stabilitas berkat bending performance yang lebih tinggi.

Dengan menyasar kebutuhan utama dan kendala yang dihadapi klien, YOFC menghadirkan berbagai produk dan solusi terbaik di industri untuk sektor-sektor komunikasi di jalur kereta, pusat data, dan komunikasi bawah laut, termasuk “5G broadband radiation-mode leaky coaxial cable”, rangkaian lengkap modul optik, serta kabel-kabel bawah laut.

Selain webinar, YOFC turut menggelar acara “X-Band Optical Fibre Brand Press Launch” pada 24 Februari. Dengan memamerkan lini serat optik X-Band yang lengkap dan bisa digunakan untuk seluruh skenario penggunaan, dari darat hingga laut, YOFC menyajikan nilai tambah yang luar biasa—kinerja tinggi, mutu tinggi, dan koneksi luas—dari lini produk tersebut. Dengan citra merek positif dan produk unggulan, YOFC berkomitmen untuk membangun jaringan-jaringan optik yang stabil, serbaguna, dan efisien.

Yangtze Optical Fibre and Cable Joint Stock Limited Company (juga dikenal sebagai “YOFC”) berdiri di Wuhan, Provinsi Hubei, pada Mei 1988. YOFC adalah perusahaan teknologi inovatif dan vendor terkemuka di dunia. YOFC berspesialisasi dalam desain dan manufaktur serat optik preform, serat optik dan kabel serat optik, serta menyediakan berbagai solusi dan layanan terintegrasi kepada para klien.

YOFC banyak memproduksi dan menjual beragam jenis optical fibre preform, serat optik, dan kabel serat optik yang banyak digunakan di industri telekomunikasi, modul optik yang dibuat sesuai kebutuhan, serat optik khusus, kabel optik aktif, kabel-kabel bawah laut, kabel koaksial RF dan aksesori, dan lain-lain. YOFC juga dilengkapi beberapa solusi dan layanan lain seperti integrasi sistem dan desain teknik komunikasi.

YOFC menyediakan berbagai jenis produk dan solusi bagi industri telekomunikasi di dunia dan industri-industri lain seperti Infrastruktur Publik, Transportasi, Minyak Bumi & Kimia, serta Obat-obatan. YOFC telah menawarkan berbagai produk dan layanannya di lebih dari 70 negara dan wilayah di seluruh dunia.

(RB)

Berita Terkait

Khofifah Indar Parawansa Tekankan Inovasi Pengelolaan Air pada Hari Pangan Sedunia 2024
Bank Dunia dan Tim ICARE Tinjau Program Pertanian di Pasuruan
Khofifah Terima Kiswah dari Cicit Syekh Jailani
Khofifah : Dorong Lulusan Pesantren Terapkan Siklus 3E dan Jawab Tantangan Indonesia Emas 2045
Inisiasi Khofifah : Komite Perempuan Indonesia Suarakan Perdamaian Dunia
Kembali Pemkab Sidoarjo Kirimkan Bantuan Kemanusian ke Gaza
Hitungan Tahunan Hingga Satu Bulan : Huawei Cloud Mempercepat Penemuan Obat Baru
Nurhadi NasDem Dorong Peningkatan Kualitas dan Kuantitas PMI di Korea Selatan
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:42 WIB

Khofifah Indar Parawansa Tekankan Inovasi Pengelolaan Air pada Hari Pangan Sedunia 2024

Jumat, 27 September 2024 - 08:44 WIB

Bank Dunia dan Tim ICARE Tinjau Program Pertanian di Pasuruan

Senin, 22 Juli 2024 - 20:28 WIB

Khofifah Terima Kiswah dari Cicit Syekh Jailani

Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:51 WIB

Khofifah : Dorong Lulusan Pesantren Terapkan Siklus 3E dan Jawab Tantangan Indonesia Emas 2045

Sabtu, 4 Mei 2024 - 18:45 WIB

Inisiasi Khofifah : Komite Perempuan Indonesia Suarakan Perdamaian Dunia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB