Memeriahkan Gerakan ‘Ayo Ditumbasi’ Pemkab Lamongan Melalui Laffest X Ramadhan Fashion Parade 2024

- Redaksi

Sabtu, 30 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf (IST)

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dengan gerakan #ayoditumbasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menggalakkan partisipasi masyarakat Lamongan dalam memajukan ekonomi daerah. Salah satu upaya yang diambil adalah melalui penyelenggaraan Lamongan Food Festival (Laffest) X Ramadhan Fashion Parade 2024, yang berlangsung di Jalan Basuki Rahmat, depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan pada Jumat (29/3) sore kemarin.

Dalam pembukaan acara yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan (29 Maret hingga 31 Maret 2024), Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kekayaan kuliner dan hasil kreativitas di bidang garmen dari Kabupaten Lamongan.

“Kabupaten Lamongan dikenal karena keberagaman potensi kuliner dan kreativitas di bidang garmen. Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan kepada masyarakat, baik dari dalam maupun luar Lamongan, bahwa kita memiliki potensi yang patut diakui. Mari kita dukung gerakan #ayoditumbasi dan #ayobeliproduklamongan dalam acara ini,” ujar Wakil Bupati.

Lebih lanjut, Wabup menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menjadi platform untuk memamerkan potensi Lamongan, tetapi juga kesempatan bagi para pelaku kuliner dan desainer lokal untuk mengembangkan diri.

“Dengan menggali potensi yang luar biasa ini, kita ingin menunjukkan kepada semua bahwa masyarakat Lamongan memiliki kemampuan yang mengagumkan dalam mengembangkan bakatnya. Bahkan, kreativitas mereka telah mencapai tingkat yang membanggakan. Mari terus mengembangkan dan menggali potensi ini,” ucapnya.

Menurut laporan dari Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lamongan, Puji Dariani Nalikan, selama tiga hari ke depan, akan ada 52 tenant dari sektor kuliner dan fashion yang turut meramaikan acara Laffest X Ramadhan Fashion Parade Lamongan 2024.

Dari sektor kuliner, akan disajikan makanan khas dari setiap kecamatan di Lamongan, dengan total 27 jenis makanan khas yang akan dipamerkan. Contohnya adalah rica-rica manuk teruk dari Kecamatan Maduran, lontong deprok dari Kecamatan Sukorame, nasi putih sayur kelor pindang suwir dari Kecamatan Solokuro, bothok bandeng godong kasepe dari Kecamatan Ngimbang, dan masih banyak lagi.

“Dengan menampilkan beragam menu khas Lamongan, kita tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan potensi Lamongan tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui produk-produk lokal,” ujar Puji.

Pada pembukaan Laffest X Ramadhan Fashion Parade 2024, juga akan dimeriahkan dengan penampilan karya dari 22 desainer asli Lamongan. Mereka akan menampilkan 109 busana karya mereka sendiri, ditambah dengan 26 busana dari desainer terkenal seperti Yusi Martha, Riris Ghofir, Yayuk Ecoprint, dan lainnya. Sehingga total akan ada 135 model yang akan memamerkan busana karya para desainer Lamongan.
“Mari seluruh masyarakat Lamongan untuk turut serta meramaikan acara ini. Selama tiga hari ke depan, mereka dapat hadir mulai dari jam 15.30 WIB hingga 22.00 WIB untuk menikmati dan membeli makanan khas serta pakaian dari Lamongan,”ajaknya.

Berita Terkait

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun
Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB