PAMEKASAN, RadarBangsa.co.id – Meningkatkan represif yang dilakukan kali ini kembali menggelar Program Rehabilitasi Adiksi Narkoba di Lapas kelas IIA Pamekasan, pada hari Jum’at (17/07/2020) pagi
Tindakan rehabilitasi para pecandu obat-obatan terlarang tersebut dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan fisik, mental, dan sosial pada mereka yang bersangkutan.
Apryanto(35) warga kota surabaya dengan kemampuannya tersebut menunjukan karyanya dengan membuat Kue saat mengikuti kegiatan Rehabilitasi yang di adakan di Lapas kelas IIA Pamekasan.
Pada saat dikonfirmasi,Napi asal Surabaya tersebut ternyata pernah mengenyam pendidikan D1, kemudian memulai karirnya dengan mengikuti praktek di Hotel Bumi Surabaya dan Hotel Mujopahit.
Dengan bermacam-macam praktek yang sudah dijalani, kemudian Apriyanto bergabung dengan orang Jepang di Roti Boy yang ada di Bali, hingga akhirnya menjadi seorang Koky dengan memiliki banyak ide dalam pembuatan Roti.
Dibalik ide-ide yang cemerlang Apriyanto menjelaskan, “Untuk memunculkan banyaknya ide-ide terbaru membuat roti saya harus mengkonsumsi narkoba”. ungkapnya
Dr. Kristanto pembimbing warga binaan dalam kegiatan rehabilitasi medis menyampaikan,
“kelanjutan kegiatan dari program rehabilitasi yang pernah dilakukan seperti Meeting, Seminar, Konselling, pemerikasaan kesehatan dan program lainnya. Kali ini mengarah ke vokasionalnya yakni melatih keterampilan serta kemampuan mereka untuk tetap eksis saat kembali pada keluarga dan masyarakat, seperti saat ini yang dilakukan mengenai keterampilan membuat roti,” ujarnya.
Kreatifitas dalam pembuatan roti tersebut mulai dari Nastal, Bluder, Pitza, Kue, Roti boy, Roti manis,Roti kering, terang bulan, kegiatan yang mereka lakukan adalah kegiatan untuk dirinya sendiri, karena snack yang mereka makan setiap hari adalah makanan yang dibuat sendiri.
(Mer)