SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Masalah Stunting yang masih banyak ditemui di berbagai kota di Indonesia. Beragam upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang dalam rangka mempercepat penurunan stunting.
Dari data Puskemas Tlogosari Kulon kota Semarang, ternyata masih banyak ditemukan kasus anak Stunting di wilayah Kelurahan Muktiharjo Kidul.
Sebagai Lembaga yang membidangi Kesehatan di Kelurahan, Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Muktiharjo Kidul Bekerjasama dengan Puskesmas Tlogosari Kulon dan Anggota DPRD Kota Semarang Hanik Khoiru Solikhah SE menggelar acara Sosialisasi Penguatan Gizi Masyarakat dan Pelatihan Dapur Sehat (DASHAT) di Balai RW 15. Sabtu, (11/6/2022)
Acara sosialisasi dan pelatihan DASHAT tersebut merupakan salah satu pelaksanaan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang merupakan program intervensi untuk anak-anak yang kurang gizi untuk meningkatkan status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapainya status gizi dan gizi yang sesuai dengan anak-anak tersebut.
Wakil ketua FKK Muktiharjo Kidul Budi Prasetyo, mengatakan agar kita sebagai orang tua mampu menyediakan dan mengolah makanan untuk putra putri yang mengalami stunting.
“Saat ini di wilayah kelurahan muktiharjo Kidul masih ada 7 anak yang terdata mengalami stunting. Karena stunting ini, maka FKK Muktiharjo Kidul melaksanakan program Sosialisasi Penguatan Gizi dan pelatihan membuat menu masakanuntuk membantu menunjang gizi anak-anak Muktiharjo Kidul,” ujar Budi.
Hadir juga pada acara tersebut Hanik Khoiru Sholikah SE Anggota DPRD Kota Semarang yang akrab dipanggil mbak Hanik dan Narasumber dari Puskesmas Tlogosari Kulon Ibu Noerfaida.
Hal Senada Mbak Hanik menyampaikan Anak adalah aset kita yang harus kita jaga dan kita pelihara. Karena anak-anak kita adalah salah satu generasi penerus bangsa.
“Berikan gizi dan vitamin yang cukup untuk anak-anak kita. Karena anak-anak kita adalah aset yang wajib kita jaga demi masa depan mereka,” kata Mbak Hanik.
Pada acara tersebut Mbak Hanik memberikan langsung paket bantuan makanan penuh gizi kepada anak-anak yang mengalami stunting dengan ditemani orangtua.
Berbagai makanan pokok penuh gizi berupa sembako,susu, biskuit dan buah-buahan diberikan agar anak-anak yang terkena stunting dapat tambahan gizi tinggi.
Acara dilanjutkan oleh ahli gizi Ibu Noerfaida A.Md Gizi dan dokter Singgih dari Puskesmas Tlogosari Kulon yang memberikan sosialisasi dan pelatihan memasak menu gizi tambahan berupa kudapan dari ubi jalar.
Bersama ibu-ibu Ketua Posyandu se Kelurahan Muktiharjo Kidul, ibu Noerfaida dan dokter Singgih langsung mempraktekan memasak praktis.
Ibu Noerfaida mengajarkan memasak membuat puding dari ubi jalar dengan harapan menu seperti ini bisa dilakukan ibu-ibu untuk memenuhi gizi pada anak-anak dan keluarganya.
Sosialisasi Penguatan Gizi Masyarakat dan Pelatihan Dapur Sehat (DASHAT) berjalan lancar dan diikuti antusias ketua Posyandu untuk belajar seperti yang disampaikan oleh Ibu Noerfaida dan dokter Singgih.
Acara selesai pada pukul 11.00 WIB dilanjut dengan ramah tamah antar pengurus FKK Muktiharjo Kidul, Mbak Hanik, Staff Puskesmas Tlogosari Kulon dan Ibu-ibu Ketua Posyandu dengan membagikan DoorPrize dari Mbak Hanik.