Menyoal Pasar Rakyat Tanah Loe, GMNI Datangi Polres Bantaeng

- Redaksi

Rabu, 14 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTAENG, RadarBangsa.co.id – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bantaeng kembali gelar aksi unjuk rasa Selasa, 13 Oktober 2020.

Dalam aksi tersebut masih menyoal pasar rakyat Tanahloe di Kelurahan Tanah Loe kecamatan Gantarangkeke kabupaten Bantaeng. Namun aksi unjuk rasa ketiga ini mereka lakukan di depan Kantor Polres Bantaeng.

Jendral Lapangan aksi Ridwan Gallarang mengatakan dalam orasinya bahwa ada aksi jilid III ini memasuki babak baru, dengan mendatangi Polres Bantaeng. GMNI melakukan pelaporan dugaan penyelewengan keuangan negara dalam pembangunan Pasar Rakyat Tanah Loe.

“Kesepakatan audiensi aksi jilid pertama bahwa pembangunan pasar rakyat Tanahloe akan siap ditransparansikan, namun hal itu tidak diindahkan oleh Dinas Koperasi UKM & Perdagangan Bantaeng sebagaimana pada aksi jilid dua. Kadiskumdag tidak menemui massa aksi dihadapan bapak Wakil Bupati Bantaeng saat itu tanpa alasan yang jelas, maka wajar menimbulkan pertanyaan bagi kami,” Teriak Ridwan Gallarang

Ridwan juga membeberkan bahwa sebagaimana hasil kajian diinternal GMNI, ada beberapa fakta yang ditemukan sehingga diduga terjadi tindak penyelewengan keuangan negara.

“Setelah beberapa minggu berselang selepas aksi jilid II, maka hasil kajian internal GMNI menduga terjadi tindak penyelewengan keuangan negara dalam pembangunan Pasar Rakyat Tanah loe. Sehingga hal ini kami menempuh jalur ke Polres Bantaeng hari ini, untuk menuntut agar Polres Bantaeng turun ke lapangan mengusut dugaan penyelewengan keuangan negara,” Tambahnya.

Senada dengan itu Ketua GMNI Bantaeng Jalil Abede bahwa, aksi unjuk rasa tersebut berjalan cukup damai dan GMNI Bantaeng diterimah dengan baik oleh pihak Polres Bantaeng dan berjanji akan menindak lanjuti hal ini dalam jangka waktu secepat mungkin.

“Ini adalah perintah UU No.30 Tahun 2002 perlunya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, besar harapan kami GMNI Bantaeng agar Polres Bantaeng dapat menindak lanjuti hal ini sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh Jalil

Jalil juga menyebutkan bahwa sebagaimana Polres Bantaeng dibawah kepeminpinan AKBP Wawan Sumantri saat ini, cukup integritas dan dalam kasus Pasar Rakyat Tanah Loe juga berharap seperti demikian,” Kunci pemuda Tanah Loe ini.

(Min)

Berita Terkait

Bupati Dico Targetkan Peresmian GOR Kebondalem Kendal, Sebelum Akhir Masa Jabatan
BPNT Januari 2025 Cair, Berikut Informasi dan Cara Cek Penerimanya 
Suliono Terima SK, Pimpin DPC GRIB Jaya Kota Batu
Bupati Lamongan : Petani Lamongan Siap Mensukseskan Swasembada Pangan 2025
Tujuh Instansi Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024
Pemdes Darmorejo Madiun Gunakan BKK 2024 untuk Bangun Jalan
Mahkamah Konstitusi, Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Ketua APEL Batu
DP3A Lamongan Sukses Turunkan Angka Perkawinan Anak
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:00 WIB

Bupati Dico Targetkan Peresmian GOR Kebondalem Kendal, Sebelum Akhir Masa Jabatan

Kamis, 9 Januari 2025 - 06:53 WIB

BPNT Januari 2025 Cair, Berikut Informasi dan Cara Cek Penerimanya 

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:19 WIB

Suliono Terima SK, Pimpin DPC GRIB Jaya Kota Batu

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lamongan : Petani Lamongan Siap Mensukseskan Swasembada Pangan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 06:19 WIB

Tujuh Instansi Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024

Berita Terbaru

Pembngun fisik GOR dan Youth Center Kebondalem Kendal,mencapai tahap 96 persen. (RadarBangsa.co.id).

Politik - Pemerintahan

Bupati Dico Targetkan Peresmian GOR Kebondalem Kendal, Sebelum Akhir Masa Jabatan

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:00 WIB

 Proliga 2025

Olahraga

Jadwal Proliga 2025 Seri 2 di Gresik dan Update Klasemen 

Kamis, 9 Jan 2025 - 07:12 WIB