LAMONGAN, RadarBangsa.co.id -Milad Nasyiatul Aisyiyah ke-96 menjadi momen refleksi dan perencanaan masa depan. Hal ini diharapkan membuat Nasyiatul Aisyiyah semakin berperan dalam pembangunan, peradaban, serta masa depan bangsa. Demikian disampaikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Resepsi Milad Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur di Gedung Sport Center Lamongan, Sabtu (6/7/2024).
Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes merasa bangga dan senang karena Lamongan terpilih sebagai lokasi Milad Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi PD Nasyiatul Aisyiyah Lamongan yang telah berperan dalam berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat, pendidikan, dan kesehatan, yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi serta indeks pembangunan manusia.
“Peran serta semua kader Nasyiatul Aisyiyah dalam membina dan mendorong peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan sangat berarti. Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kita terus bekerja sama dan berkolaborasi agar seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi bagian penting dalam pembangunan bangsa. Kolaborasi ini akan terus kita tingkatkan pada sektor-sektor lain,” ujar Pak Yes.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur fisik dan non-fisik untuk kemajuan bangsa.
“Pemerintah sering kali ditanya mengapa anggaran tidak lebih banyak digunakan untuk mengaspal jalan atau membangun beton. Infrastruktur fisik memang penting, tetapi bangsa kita juga dibangun oleh pengabdian para kader kesehatan di desa-desa dan para guru di pelosok gunung serta pesisir pantai. Mereka harus kita sejahterakan,” kata Emil yang menjabat sebagai Wagub periode 2019-2024.
Dengan berkembangnya kecerdasan buatan (AI), Emil menekankan pentingnya peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam memanfaatkannya. Hal ini untuk memastikan manusia yang mengontrol AI, bukan sebaliknya.
“Mari kita mulai merancang program pemberdayaan kecerdasan buatan untuk Nasyiatul Aisyiyah. Agar para kader Nasyiatul Aisyiyah memahami dan mampu memanfaatkan AI. Apa yang dihasilkan AI bisa kita gunakan untuk meringankan dan meningkatkan kualitas pekerjaan kita. Kecerdasan AI tidak akan menggantikan kita, justru kita yang akan mengendalikan AI untuk memajukan bangsa dan negara,” tutupnya.