LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Seorang pengendara roda tiga berinisial Chisqil Sunday Nugraha (20) tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Sukorejo, Jumat (26/3/2021), pagi.
Kanit Laka Lantas Polres Lamongan Iptu Sudirman mengatakan, kecelakaan bermula saat pengemudi Truck Hino Dump Truck bernomor polisi S-7656-UP, bermuatan serbuk limbah batu bara fly ash.
Melaju di Jalan Kusuma Bangsa dari arah barat ke timur dalam kecepatan 50 km perjam dan dari arah berlawanan muncul dua sepeda motor yang dikendarai Zenny Ruliyati (34) Sutrisno (30), Haryo Abimanyu (20), Kuswati (40) dan Danu Krisna Yana Yahya (19).
Kemudian, tiba-tiba truk oleng ke kanan dan menghantam motor roda tiga Viar dan kecelakaan pun tak terhindarkan korban mengalami luka cidera kepala dan meninggal dunia di TKP,” kata Dirman dalam keterangannya, Jum’at (27/03/2021).
“Kecelakaan juga menyebabkan ketiga pengendara sepeda motor (korban) Zenny Ruliyati mengalami luka nyeri pada tangan kanan, Sutrisno mengalami luka nyeri pada dada.
Selain itu, Feby Haryo Abimanyu mengalami luka patah tulang kaki kanan, Kuswati mengalami luka nyeri kaki kiri dan Danu Krisna Yana Yahya mengalami luka patah tangan kiri dan kaki kanan.
“Korban yang meninggal dunia ada satu orang bukan 4 orang, jadi informasi di media sosial (medsos) itu tidak benar. Saat ini masih meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk pengemudi Truck Hino Dump Truck.
Akibat kecelakaan itu, korban penumpang sepeda Roda Tiga Viar tewas seketika di lokasi kejadian. “Korban meninggal dunia dan dievakuasi ke RSUD Kabupaten Lamongan. Sementara kerugian material Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah).
Kendaraan Hino Dump Truck dan pengemudi Setyo Utomo (25) warga Mojotrisno, Jombang saat ini sudah diamankan di Mapolres Lamongan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ditempat terpisah, Setyo Utomo pengemudi Truck Hino Dump Truck warga Mojotrisno, Jombang mengaku, terkejut saat kendaraan roda tiga (Viar) tiba-tiba masuk ke jalur kiri dan ia tidak sempat menginjak pedal rem akhirnya menghantam Viar dan dua motor lainnya.
“Tak sempat menginjak pedal rem, dan saya juga membawa truk dengan kecepatan rendah. Truk yang saya bawa ini mengangkut limba dari Mojokerto yang akan dikirim ke Semen Indonesia Tuban,” bebernya.
(Iful/Edi)