MWC NU Sugio Lamongan Selenggarakan Pelatihan Khotib

- Redaksi

Minggu, 19 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan Khotib dan Dai Muda yang di selenggarakan di Aula SMK NU Sugio

Pelatihan Khotib dan Dai Muda yang di selenggarakan di Aula SMK NU Sugio

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Sugio Lamongan menyelenggarakan Pelatihan Khotib dan Dai Muda yang di selenggarakan di Aula SMK NU Sugio pada Minggu (19/7/2020).

Acara tersebut di hadiri oleh pengurus Syuriah dan Tanfidziyah MWC NU Sugio yakni KH. Syamsudin, KH. Ridwan, Heru Mudioanto, Samsul Huda dan para tokoh NU Sugio dengan menghadirkan nara sumber K.Abdul Karim, Ust Fatkhur Rozi dan Ust Nur Qomar

Selain itu acara yang dirangkai dengan sosialisasi pencegahan covid 19 tersebut juga di ikuti 100 orang peserta terdiri Ansor, IPNU, serta tokoh NU itu diawali dengan pembacaan ayat al quran’an, sholawat Nahdiyyin & menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Syubanull Wathon serta beberapa sambutan.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Sugio, Heru Mudianto mengharapkan setelah selesai pelatihan para kader bisa menyampaikan dakwah bil lisan dan juga bisa memanfaatkan IT untuk menebar konten yang positif terhadap public melalui media sosial.

Heru Mudianto menegaskan pelatihan Khotib dan Dai Mudaom merupakan hal yang sangat-sangat penting untuk di laksanakan, karena di lapisan generasi anak muda modern ataupun milenial ini semua berkaitan tentang teknologi. “PR kita semua sekarang adalah kita belum bisa membuat Protexi/filter yang baik dalam mengatasi daripada sisi negatif era revolusi industri 4.0 ini,” katanya.

Sementara itu K.Abdul Karim dalam materinya menegaskan kader muda NU harus memiliki kualitas yang hebat khususnya dalam memperjuangkan ajaran Ahlussunah Wal jama’ah.”Generasi muda NU harus memiliki milittansi yang kuat, baik terkait ke NU maupun kemampuan ekonomi,” ujarnya.

Sementara Nur Qomar, dalam materinya banyak membedah metode dan teknik berpidato sehingga tidak gugup dan pesan yang disampaikan bisa diterima audien. Menurut alumni IAIN Sunan Ampel menjadi seorang da’i atau pencernah bisa dilatih meski tidak mempunyai bakat karena dengan latihan akan menjadi terampil.

“Tidak ada yang sulit kalau kita terus berlatih. Tidak ada jaminan seseorang yang memiliki bakat tetapi malah bisa menjadi penceramah terkenal,” ujarnya.

Berita Terkait

Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4
LSM DRBI Soroti Kinerja Pejabat Disdikbud, Minta Bupati Indramayu Evaluasi
Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit
Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia
Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5
Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani
Bupati Kendal Dico M Ganinduto Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SD Langenharjo
Bupati Kendal Launching Program Makan Siang Bergizi Gratis untuk Siswa Sekolah
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56 WIB

Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:38 WIB

LSM DRBI Soroti Kinerja Pejabat Disdikbud, Minta Bupati Indramayu Evaluasi

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:56 WIB

Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:56 WIB

Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia

Selasa, 7 Januari 2025 - 16:52 WIB

Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5

Berita Terbaru

 iPhone 16  (ist)

Ekonomi

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Jan 2025 - 21:19 WIB

Hukum - Kriminal

Lapas kelas I Semarang adakan perayaan natal bersama para napi

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:50 WIB