Nada dan Dakwa Meriahkan Peringatan Maulid di Gresik, Hadirkan Pembicara Kondang Gus Zakky Lamongan

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw,di Desa Boteng,Kecamatan Menganti,Kabupaten Gresik Jawa Timur benar-benar sangat meriah dan sukses,

Panitia penyelenggara tidak tanggung-tanggung sengaja menghadirkan pembicara kondang,
Kyai.M.Muzakkin (Gus Zakky),Pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba “Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti” asal kota Soto Lamongan Jawa timur ini.

Acaranya di kemas dengan pagelaran Nada dan Dakwa,hal itu disesuaikan oleh kondisi zaman saat ini,apalagi untuk generasi melenial ini dakwa dengan membawa musik dan sederet artis terkenal sangat di minatinya,

Ketua Panitia penyenggara Dr.Bambang Sudarmanto, SH,M.Hum,Mengatakan,”Acara pengajian malam ini sengaja saya hadirkan Kyai. Muzakkin (Gus Zakky)dari Lamongan,karena beliau ini mubalihg yang multi talenta,segi kitabnya matang,aspek intelektualnya sangat tinggi,beliau seorang seniman,aktifis pemberatas korupsi,ahli hukum,dan juga pakar pengobatan alternatif,ini sangat tepat sekali dengan kehausan kebutuhan siraman rohani dan spiritual kita,semoga kita yang hadir di majlis sini bisa menimba ilmu dengan cara seksama dan penuh hikmat dari beliaunya,dan mohon jangan pulang dulu sebelum acara selesai,karena usainya ceramah agama nanti ada acara ramah tamah/menikmati hidangan seadanya dari keluarga kami, dll, terimakasih atas rawuh panjenengan semua,mohon maaf bila ada kekuarangan yang tidak sesuai dengan hati panjenengan semua”, tuturnya,saat memberikan sambutan atas nama panitia penyelenggara,Sabtu,(23/11/2019).

Acara di hadiri ribuan pengunjung,ada dari KRASS(Komunitas Radio Arek Surabaya dan Sekitarnya), RAPI, ORARI,Gresik, Lamongan, Mojokerto,Surabaya,dan Sidoarjo,insan akademisi,jamaah majlis taklim setempat,jamaah thoriqoh,jamaah Nariyah,Tokoh NU,Ansor, Banser,Muslimat,Fatayat, IPNU-IPPNU,pecinta Gus Duri-an,LSM, pemerintah setempat, TNI, POLRI,dan Sederet teman-teman Wartawan elektronik/cetak.

Diawali dengan penampilan qosidah,kemudian pembacaan sholawat,pembacaan tahlil dan istighosah, sambutan-sambutan,dan inti acaranya adalah Ceramah Agama dalam rangka Maulid Nabi,di kemas dalam gelar Nada dan Dakwa oleh Gus Zakky muballigh kondang asal Lamongan Jawa Timurimur, dengan di dampingi sederet artis dangdut dari Surabaya yang sering nongol di layar kaca Televisi anda.

Dicela materi dakwahnya,Gus Zakky pria yang juga ketua umum JCW(Jatim Corruption Watch)Provinsi Jawa Timur,dan ketua pusat BPAN RI(Badan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia)ini, Sempat menyanyikan 4 buah judul lagu,diantaranya Kematian,Lapar,Habis Gelap terbitlah terang,dan Malam Jum’at,

Saat lagu di lantunkan,semua pengunjung melongok dan terasa keheranan karena suara emas dari sang muballigh ini ternyata benar-benar sangat merdu dan mantab sekali,maklumlah Gus Zakky setidaknya juga sudah masuk dalam dapur rekaman resmi di Jakarta,dengan menelorkan dua album yang sudah ribuan di tonton orang di YouTube, pertama berjudul Pemantik Hati,Duet dengan Vonny Sheila artis dangdut Jakarta yang pernah populer dengan lagu Amboy Asyiknya di tahun 80-an dulu,kemudian album kedua berjudul Tiga Perkara, Karya Cipta Vonny Sheila juga.

Bagi Gus Zakky, Bernyanyi itu juga alat untuk bedakwa, berkeliling keluar masuk daerah mulai dari pelosok desa hingga kota adalah menjadi panggilan tersendiri untuk menyampaikan risalah nabi besar Muhammad Saw,bila dulu Sunan Kalijaga berdakwa dengan menggunakan media wayang kulit agar pengunjung banyak yang datang, tidak salah juga bila di zaman sekarang menggunakan media musik Ekektone dengan mendatangkan sederet Artis kenamaan,yang penting visi dan misi dakwa tetap disampaikan secara utuh.

Menurutnya “Dakwa itu mengajak ke jalan yang benar,apapun caranya masing-masing muballigh punya cara dan metode tersendiri,tidak boleh saling mencela dan menghina karena caranya tidak sama dengan yang dilakukanya,bila berbeda metodenya jangan dijadikan musuh, dan bila metodenya sama yaitu nada dan dakwa jangan dianggap sebagai sainganya,sebab dakwa itu adalah fastabikhul khoirot, berlomba-lomba untuk mencari kebaikan dengan Ridho Allah SWT”,
Ungkapnya.

Ada 4 poin dalam ceramah Gus Zakky, Pertama, Tingkatkan iman dan taqwa,Kedua,Carilah ilmu agama yang benar, Ketiga, Jaga kerukunan warga,Ke empat, Perbanyak baca Sholawat, sebagai wujud cinta kepada Rosulullah Saw.

Acara di tutup dengan Do’a,oleh Kyai.M.Muzakkin,
Kemudian di lanjutkan dengan hiburan musik dan pembagian hadiah dari panitia,dan semua tamu undangan merapat kedalam untuk melakukan ramah tamah, Pungkasnya,(MM/Kiki).

Berita Terkait

Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir
Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji
Anggota DPD RI Lia Istifhama Puji Kolaborasi Pemprov Jatim dalam Program Bergizi Gratis
Pj Gubernur Adhy Dukung Program Perbaikan Irigasi, Jatim Tetap Jadi Lumbung Pangan
Polresta Malang Kota dan Dinsos Kota Malang, Garda Terdepan Lindungi Korban Asusila
BMKG Peringatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi, Puncak Musim Hujan Januari-Februari
Pemkab Lamongan Fokuskan 20% Dana Desa untuk Pertanian di Tahun 2025
Bupati Lamongan Resmikan Monumen Sang Garula sebagai Simbol Pengawalan Pancasila
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:20 WIB

Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir

Kamis, 9 Januari 2025 - 18:19 WIB

Dukungan DPD RI Lia Istifhama, Kuatkan Usulan Pembangunan Gedung Khusus RSUD Haji

Kamis, 9 Januari 2025 - 17:53 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Puji Kolaborasi Pemprov Jatim dalam Program Bergizi Gratis

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:37 WIB

Pj Gubernur Adhy Dukung Program Perbaikan Irigasi, Jatim Tetap Jadi Lumbung Pangan

Rabu, 8 Januari 2025 - 15:06 WIB

Polresta Malang Kota dan Dinsos Kota Malang, Garda Terdepan Lindungi Korban Asusila

Berita Terbaru

BPJS Ketengakerjaan (ist)

Nasional

Mulai 2025, Usia Pensiun Pekerja Resmi Jadi 59 Tahun

Jumat, 10 Jan 2025 - 07:38 WIB

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Didik Adyotomo,SH.,MH.Lakukan konferensi Pers dengan awak media (ist)

Hukum - Kriminal

Korupsi KUR BRI, Kejari Kota Batu Tahan Lima Pelaku Utama

Jumat, 10 Jan 2025 - 07:22 WIB