SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Maraknya peredaran Narkoba di Madura sempat menjadi bahasan dalam Pertemuan 4 Bupati dengan Ulama Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA)
Permasalahan Narkoba diungkap oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi
Menurutnya pemberantasan narkoba di Madura perlu dilakukan sampai ke akarnya
“Penyalahgunaan narkoba di Madura sudah masuk dalam sendi kehidupan masyarakat, khususnya para Pemuda generasi Bangsa,” ujar Achmad Fauzi
Diungkapkan diakui atau tidak permasalahan yang bertentangan dengan Agama itu telah menjadi salah satu faktor penghambat Pembangunan di Madura
Ia mengaku walayah Kepulauan di Kabupaten Sumenep berpotensi menjadi pintu masuknya peredaran narkoba
Bertempat di Pendopo Trunojoyo Sampang rabu 2/6 dilaksanakan Pertemuan Silaturahmi 4 Bupati di Madura dengan Ulama BASSRA
Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat
Dari BASSRA selain Ketua dan Sekretaris, hadir pula Koordinator Daerah (Korda) BASSRA di masing masing Kabupaten
Usai pertemuan H Slamet Junaidi mengungkapkan, pertemuan ini diinisiasi oleh BASSRA termasuk penunjukan Kabupaten Sampang sebagai tuan rumah
Disebutkan tujuan dari pertemuan itu menselaraskan program Pembangunan di masing masing Kabupaten untuk diintegrasikan dalam Pembangunan di Madura
“Kami sepakat untuk menghilangkan ego sentris guna mewujudkan Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Madura,” ujar Slamet Junaidi
Menurutnya ada beberapa kesamaan sektor program Pembangunan di 4 Kabupaten yakni peningkatan infstruktur, bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan keagamaan
Nantinya rumusan rumusan itu akan disinergikan dengan para Ulama di Madura khususnya BASSRA.
(Her)