SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Dalam menjaga independensi dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN), sikap netralitas menjadi sangat penting terutama menjelang pemilihan umum. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN tetap fokus pada pengembangan kompetensi mereka sebagai abdi negara yang profesional dalam pelayanan publik.
Nilai-nilai inti ASN seperti “Berakhlak” yang berorientasi pada pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, harmoni, loyalitas, adaptabilitas, dan kolaborasi, menjadi landasan utama bagi seluruhnya. Selain itu, manajemen juga didukung oleh sistem Merit yang menekankan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang adil dan tidak diskriminatif.
“Netralitas ini menjadi prinsip yang harus dipegang teguh oleh ASN untuk bekerja secara profesional, baik dalam konteks menjelang pemilu maupun dalam pelayanan publik,” ungkap Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, saat menghadiri Rakor Pengendalian dan Pengawasan BKN Tahun 2024 di hall Stone Hotel, Legian Bali, pada Selasa (6/2).
Subandi juga menegaskan dukungannya terhadap program pemerintah pusat yang menggunakan sistem merit dalam manajemen ASN. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan dan manajemen didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang adil dan tidak diskriminatif.
“Kami akan melaksanakan program-program pusat terkait pengelolaan manajemen ASN di Kabupaten Sidoarjo dengan harapan membangun birokrasi yang berkelas dunia,” tambahnya.
Upaya untuk menggaungkan netralitas dan nilai-nilai inti terus dilakukan. Pemerintah juga telah mengatur berbagai regulasi dan kebijakan untuk membatasi hubungannya dengan kegiatan politik praktis, memastikan independensi dan profesionalisme tetap terjaga.