SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Semangat globalisasi dan energi positif mewarnai kegiatan Sekolah Legislasi yang digelar di Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) 2 Gunung Anyar, Surabaya, Rabu (15/10). Kehadiran Senator asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, menjadi magnet tersendiri bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan bertema “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel dan Berdampak Efektif terhadap Daerah Melalui Peran Pengawasan DPD RI”.
Dalam forum tersebut, Lia mengajak mahasiswa agar tidak berhenti bermimpi dan berani melangkah ke panggung internasional. Ia menekankan pentingnya keberanian mengambil peluang akademik di luar negeri.
“Semoga kalian semua bisa go to global, mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Kampus UINSA ini sangat terbuka, entah lewat beasiswa atau short course, ambil saja setiap peluang yang ada,” ujar Lia disambut tepuk tangan peserta.
Lia, yang akrab disapa Ning Lia, menilai perguruan tinggi memiliki peran strategis bukan hanya dalam mencetak sarjana, tetapi juga membentuk karakter dan kepercayaan diri generasi muda. Menurutnya, ilmu yang diperoleh mahasiswa harus diimbangi dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan bersosialisasi.
“Ilmu tidak hanya teori, tapi juga literatur dan penerapan. Mahasiswa perlu membiasakan diri brainstorming, membaca buku, serta aktif berinteraksi dengan teman-teman aktivis,” tuturnya.
Politisi yang dikenal sebagai Wakil Rakyat Terpopuler dan Paling Disukai di Jawa Timur itu menambahkan, UINSA telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya. Ia mengaku, banyak pengalaman semasa kuliah yang membentuk cara pandang dan kepribadiannya hingga bisa menjadi senator seperti sekarang.
“Kalau dulu saya tidak kuliah di UINSA, mungkin tidak akan menjadi politisi seperti sekarang. Banyak sekali dukungan dari dosen dan lingkungan kampus yang saya rasakan,” ungkapnya dengan nada syukur.
Kegiatan yang berlangsung interaktif itu mendapat sambutan positif dari kalangan mahasiswa. Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Alu Kurobi, menyebut Ning Lia sebagai sosok yang mampu menjembatani dunia akademik dengan realitas politik secara inspiratif.
“Beliau bukan hanya cerdas dan energik, tapi juga sangat memahami tantangan generasi muda. Kehadirannya memberi motivasi agar mahasiswa UINSA berani melangkah ke kancah global,” ujar Kurobi.
Ia berharap semangat yang ditularkan Ning Lia dapat menumbuhkan keaktifan dan progresivitas mahasiswa dalam menghadapi dinamika zaman yang serba cepat.
“Pesan Ning Lia membuat kami ingin lebih aktif dan berani berinovasi. Sekarang bukan hanya pintar yang dibutuhkan, tapi juga kemampuan berjejaring,” katanya.
Dengan semangat yang ia bawa, Ning Lia seolah menghidupkan kembali keyakinan mahasiswa bahwa kampus bukan sekadar ruang belajar, melainkan wadah untuk menyiapkan diri menjadi generasi global yang berintegritas dan berdampak bagi bangsa.
“Kuncinya satu: jangan takut bermimpi besar,” pungkas Ning Lia.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin