Normalisasi Sungai di Desa Masangan dan Desa Suko Sidoarjo, Dimulai untuk Cegah Banjir

- Redaksi

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, turut memantau proses pembersihan dan pengerukan sungai  (IST)

Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, turut memantau proses pembersihan dan pengerukan sungai (IST)

SIDOARJO, RadarBangsa.co.id — Normalisasi sungai kecil yang menghubungkan Desa Masangan dan Desa Suko, Kecamatan Sukodono, dimulai pada Rabu pagi (23/10). Sungai ini, yang memiliki lebar sekitar 2 meter namun panjang, telah dalam kondisi mengkhawatirkan. Penuh dengan sampah dan tumbuhan liar, kondisi ini diperparah oleh sedimentasi yang tinggi, sehingga daya tampung airnya berkurang drastis. Tiga tahun lalu, sungai ini terakhir dinormalisasi, dan kini kembali membutuhkan perhatian.

Pekerjaan normalisasi dimulai dari Desa Masangan, kemudian berlanjut ke Desa Suko. Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Ansori, turut memantau proses pembersihan dan pengerukan sungai tersebut. Dalam kesempatan itu, ia ingin memastikan bahwa normalisasi berjalan lancar dan efisien.

Muhammad Isa Ansori menjelaskan bahwa langkah-langkah antisipasi banjir terus dilakukan. “Normalisasi sungai adalah salah satu upaya yang kita gencarkan. Semua pihak dilibatkan dalam pencegahan banjir di Sidoarjo, baik masyarakat, instansi, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kebersihan sungai, seraya mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. “Saya pikir sinergitas ini penting untuk mencegah banjir, namun yang terpenting masyarakat jangan buang sampah di sungai,” tambahnya.

Melihat kondisi saluran sungai yang sudah mengalami pendangkalan, ia mendatangkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur, dibantu oleh Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo. Truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo juga ikut dikerahkan untuk mengangkut sampah dari sungai.

“Pengerukan ini akan kita lakukan sekitar dua minggu, panjangnya mungkin 3 sampai 4 kilometer yang akan kita normalisasi,” kata Muhammad Isa Ansori, menambahkan bahwa setelah pengerukan di dua desa ini, normalisasi juga akan dilanjutkan di Sungai Pelayaran di Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, dengan rencana sepanjang 15 kilometer.

Kaur Perencanaan Desa Masangan, Anang, mengungkapkan bahwa keberadaan sungai tersebut sangat vital bagi desanya. “Sungai ini tidak hanya berfungsi untuk pengairan, tetapi juga sebagai tempat penampungan air, terutama saat musim hujan. Sungai yang berada di sisi Timur Tol Surabaya-Malang ini menjadi penampung air hujan dari sisi Barat tol,” jelasnya.

Anang menambahkan, jika normalisasi dilakukan dengan baik, sungai akan mampu menampung lebih banyak air dari arah Barat tol. “Kalau ini ada normalisasi, dikeruk lebih dalam, akan mampu menampung air yang mengalir dari Barat tol,” ujarnya. Ia tidak bisa membayangkan jika kondisi sungai kotor dan dangkal. “Dipastikan air akan meluber ke jalan jika sungai sudah tak lagi mampu menampung air,” katanya.

Ia bersyukur bahwa normalisasi sungai ini kembali dilakukan setelah terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2021 oleh Pemdes Masangan sendiri. “Alhamdulillah, dinas PU dari provinsi sudah turun untuk menormalisasi sungai ini,” ungkap Anang, berharap langkah ini dapat memperbaiki kondisi sungai dan mencegah banjir di desanya.

Penulis : Rino

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Pilkada Serentak 2024, Wisata Bahari Lamongan Tawarkan Promo Seru
Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik
Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim
Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I
Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran
Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Normalisasi Sungai di Desa Masangan dan Desa Suko Sidoarjo, Dimulai untuk Cegah Banjir

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 08:04 WIB

Pilkada Serentak 2024, Wisata Bahari Lamongan Tawarkan Promo Seru

Selasa, 26 November 2024 - 07:05 WIB

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 November 2024 - 06:59 WIB

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 November 2024 - 04:38 WIB

Pemkab Lamongan Gelar Rakor Persiapan Musim Tanam I

Selasa, 26 November 2024 - 04:26 WIB

Pemkab Lamongan Terima Penghargaan atas Penurunan Angka Pengangguran

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Ida Nur Kholifah Resmi Dilantik Sebagai Kepala Dusun Pengalangan Menganti Gresik

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:05 WIB

Politik - Pemerintahan

Pemdes Leran Gresik Raih Penghargaan Desa Informatif Terbaik se-Jatim

Selasa, 26 Nov 2024 - 06:59 WIB

Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing dalam konferensi pers di Mako Polresta Sidoarjo.

Hukum - Kriminal

Polresta Sidoarjo Ungkap 53 Kasus Judi, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:50 WIB

M.M.O., pria 36 tahun asal Pare, Kedir pelaku Curanmor (IST)

Hukum - Kriminal

Pria Asal Kediri Diringkus Usai Dua Kali Curi Motor di Sidoarjo

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:42 WIB