Nurhadi : Hati-hati Tawaran Kerja di 4 Negara Ini

- Redaksi

Selasa, 14 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima Nurhadi saat melakukan sosialisasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat (foto: Hikam)

Panglima Nurhadi saat melakukan sosialisasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat (foto: Hikam)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Nuhadi, S.Pd, mengingatkan warga masyarakat supaya tidak mudah percaya dengan tawaran bekerja keluar negeri, terutama pada empat negara, yakni Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Filipina. Karena Beberapa kali terjadi tenaga yang berangkat ke negara tersebut, ternyata dijadikan operator judi online.

Hal itu diungkapkan Nurhadi, S.Pd saat menggelar sosialisasi bersama Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan tema Peluang Kerja Luar Negeri, bertempat di Desa Sumberjo Kecamatan Kandat , Kabupaten Kediri, pada Selasa (14/04/23).

Lebih lanjut Anggota Fraksi NasDem DPR RI yang akrab disapa Panglima Nurhadi ini mengatakan, sosialisasi ini sebagai upaya Komisi IX dan BP2MI untuk mencegah terjadinya penipuan pada pada masyarakat yang ingin bekerja keluar negeri.

“Karena akhir-akhir ini kasusnya cukup marak. Bahkan beberapa provinsi terjadi pembatalan pemberangkatan tenaga Migran asal Jawa timur bulan Januari kemarin, yakni ada 87 PMI wanita, karena dokumen tidak lengkap dan tujuannya negara yang memang secara formal itu tidak memberitahu pemerintah Indonesia,” ungkapnya.

Foto bersama seusai sosialisasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat (foto: Hikam)

Menurut Panglima Nurhadi, pemerintah mengetahui ada lowongan pekerjaan dari luar negeri, yang ternyata mereka akan dipekerjakan sebagai operator atau pengelolaan judi online.

”Mereka akan diberangkatkan pada negara Vietnam, Myanmar, Kamboja dan bahkan Filipina. Mereka menggunakan iklan di media sosial, dengan iming iming gaji besar, dan ternyata mereka diperalat oleh oknum untuk mencari keuntungan sepihak, bisa jadi itu termasuk tindak pidana perdagangan orang, ” terangnya.

Ketika ditanya negara manakah yang masih favorit bagi PMI untuk bekerja di luar negeri, Nurhadi mengaku tujuan yang masih banyak peminatnya yakni Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan.

”Akan tetapi kita lebih mendorong ke depannya kirim PMI ke luar negeri ke sektor yang formal saja alias skill punya. Punya kemampuan di bidang tertentu itu, yang diutamakan agar mendapatkan gaji yang layak yang sepadan. Sehingga ketika pulang kembali ke tanah air itu bisa merubah ekonomi keluarga dan bisa membuka usaha di rumah,” ungkap Nurhadi.

(dari kanan) Nurhadi, S.Pd, Khusnul Arif, S.Sos, dan Bashlul Hazami, S.EI., M.SEI (foto: Hikam)

Himbauan serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos. beliau mengatakan, jika ingin bekerja ke luar negeri dengan aman dan nyaman, carilah sumber informasi yang terpercaya.

“Datangi Disnaker setempat atau langsung ke BP3MI. Berangkat secara legal dan prosedural pasti akan di lindungi oleh negara,” himbaunya.

Menurut Khusnul Arif, sosialisasi ini penting, karena masih minimnya informasi tentang PMI dan menjamurnya berita negatif di media tentang PMI yang disebabkan oleh tipu dayak para oknum yang melakukan penempatan PMI secara ilegal.

“Bahwa PMI yang legal dilindungi oleh negara dan dijamin oleh undang-undang karena PMI adalah aset bagi negara dan merupakan tulang punggung keluarga. Perlindungan PMI sudah tertera di UU No. 18 Tahun 2017. Semua aktifitas mulai dari sebelum bekerja, selama bekerja sampai pulang ke Indonesia akan dilindungi oleh negara. PMI adalah aset bangsa dan negara karena mereka juga sebagai tulang punggung keluarga, jadi apabila ingin bekerja ke luar negeri, berangkatlah secara prosedural dan waspada terhadap bisikan-bisikan oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Brigjen Pol. Suyanto, S.I.K. M.Si, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika (foto: Hikam)

Dalam kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Partai NasDem, Nurhadi, S.Pd, Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Kawasan Asia dan Afrika, Brigjen Pol. Suyanto, S.I.K. M.Si, BP3MI Jatim (Pengantar Kerja ahli muda) Fahmi Arsal Hakim, S.Kom, P4MI Madiun (Koordinator P4MI) Titis Marianti, Kepala Bidang Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Kediri, Jumadi, S.E., M.M, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos, dengan moderator Bashlul Hazami, S.EI., M.SEI, serta ratusan warga.

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
LBH MUKI Jawa Tengah Edukasi Hukum di SMAN 2 Mranggen Demak
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus
Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 18:26 WIB

Agung Pamardi Himbau Konsumen Apartemen Puncak Grup Tak Terbuai Janji Manis Markus

Minggu, 24 November 2024 - 16:10 WIB

Gubernur Bengkulu Terduga Tindak Pidana Korupsi Diperiksa KPK

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB