P3S : Memprihatinkan Perdebatan Henry dan Fadli Zon di ILC

- Redaksi

Rabu, 28 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sumber foto : suara.com

sumber foto : suara.com

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Kemampuan komunikasi politik dari staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto, dinilai masih memprihatinkan. Penilaian tersebut disampaikan peneliti kebijakan publik dari Political and Public Policy Studies Jerry Massie setelah menyaksikan perdebatan antara Henry dan politikus Fadli Zon di acara Indonesia Lawyer Club.

Di hadapan Fadli Zon, Henry dinilai tak berkutik dan Jerry mengibaratkannya seperti “antara dosen dan mahasiswa.”

“Sungguh memalukan dia tak mampu meladeni gaya bicara Fadli, bahkan saya lihat sempat berapa kali tersudut dan terpojok. Apalagi saat Fadli mengatakan tak layak atau tak pantas duduk di acaranya Karni Ilyas Indonesia Lawyer Club (ILC),” kata Jerry kepada Suara.com, Rabu (28/10/2020).

Henry dan Fadli Zon sempat adu argumen terkait bahasa hoaks dan ketika itu, Henry dinilai Jerry terlihat tak mampu menjabarkan dan menjelaskan secara etimologis makna dari hoaks.

“Saya sangat prihatin dengan kemampuan staf khusus menteri Kominfo yang tak mampu menguasai persoalan. Padahal beliau seorang profesor. Mana mungkin kalah adu argumen dengan Fadli Zon,” katanya.

Isu panas yang jadi perdebatan kedua tokoh berikutnya soal harga vaksin.

Baca Juga  Dunia Pers Berduka, Margiono Mantan Ketua PWI Pusat Meninggal Dunia

“Masa nalarnya tak mampu membaca tujuan penyampaian pesan dari Fadli terkait 2 dollar dan 2 euro atau Rp30 ribu untuk membeli vaksin. Sedangkan the price harga di Indonesia Rp300 ribu. Fadli menekankan agar swasta tak terlibat dia pun menyerang 3 narasumber seperti Donny Gahral dari KSP, jubir Kementerian BUMN Arya Sinulingga. Selanjutnya kata Fadli, Menkes Terawan Agus Putranto yang perlu dihadirkan,” kata Jerry.

Dalam acara ILC, Fadli Zon sampai menyebut Henry tidak pantas mewakili Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pembicaraan mulai hangat setelah Saleh Partaonan Daulay, anggota DPR dari Fraksi PAN, tidak sepakat apabila vaksinasi disangkutpautkan dengan perpolitikan. Sebab, menurut dia, tidak ada satu partai pun yang mengambil keuntungan dengan adanya vaksinasi.

“Kalau disebut ada politisasi berarti ada keuntungan politik dari partai atau kelompok tertentu. Coba tunjukin pada kita dulu. Sebagai politisi saya berusaha meluruskan. Saya bukan mempolitisasi, gak ada sedikitpun niat. Saya memberikan informasi soal yang saya diketahui,” kata Saleh Partaonan Daulay seperti dikutip Suara.com.

Setelahnya, Saleh Partaonan Daulay menyinggung soal hoaks yang belakangan digembor-gemborkan oleh pemerintah. Saat itu, Fadli Zon langsung menimpali dan bertanya kepada Henry perihal harga vaksin.

Baca Juga  MBOIS Cabup-Cawabup Pacitan di Restui Alim Ulama serta Kyai, dan di Dukung Oleh Koalisi Rakyat

Sebelumnya, Henry mengatakan tidak logis apabila harga vaksin sebesar dua dollar, seperti disebutkan oleh Fadli Zon. Namun, Fadli Zon kemudian memberitahu Henry Subiakto bahwasanya Menteri Kesehatan Polandia baru saja mengumumkan vaksin dengan harga murah.

Oleh sebab itu, Fadli Zon berkata apakah Henry tadi baru saja menyebar hoaks.

“Pak tadi anda mengatakan dua dollar gak bisa untuk vaksin. Itu hoaks bukan? Contoh nih ya, ini Menteri Kesehatan Polandia baru menghumumkan vaksin tersedia musim semi 2021, ya Maret atau April. Harganya sangat rendah, dua euro perkepala. Sekitar Rp 30,000 juga,” kata Fadli Zon.

Henry menimpalinya dengan jawaban yang membuat Fadli Zon meradang.

“Kalau memang 2 euro mungkin Pak Fadli Zon bisa mencarikan buat Indonesia” ujarnya.

Mendengar hal itu, Fadli Zon dengan lantang meminta Henry untuk lebih banyak membaca dan berkata sesuai data, tidak sekadar logika semata.

“Loh bukan saya. Itu baca. Makanya Baca dong. Sebagai Kominfo gimana,” kata Fadli Zon.

Baca Juga  Presiden Instruksikan Polri Tak Reaktif Soal Mural 404 : Not Found

Henry menuturkan saat ini masyarakat global tengah membutuhkan vaksin. Jadi masuk akal baginya apabila harganya kemudian tiggi. Sesuai dengan konsep supply and demand dalam ekonomi.

Menurut Henry harga vaksin bisa turun setelah beberapa saat.

“Logikanya begini, sekarang dunia membutuhkan vaksin. Sementara yang produksi sampai sekarang belum bisa yang tahap ketiga, harga ditentukan produsen,” kata Henry.

“Supply-nya terbatas, demand tinggi. Ini sederhana sekali. Ketika bicara soal dua dollar itu kapan? Mungkin bisa saja nanti sudah reda bisa saja 2 dollar,” imbuhnya.

Sekali lagi, mendengar ujaran Henry membuat Fadli Zon kian nampak tegang. Meski diselingi tertawa, raut wajahnya tidak bisa menutupi perasaan meradang.

Jawaban Henry menurut Fadli Zon tidak mencerminkan wakil institusi pemerintah.

“Saya kira bapak gak pantas duduk di sini, apalagi mewakili instusi pemerintah bergensi seperti Kominfo. Bapak ini baca dulu yang benar kalau Eropa baru diumumkan segitu. Itu riset dikit dulu, jangan berandai-andai. Ini data yang sampaikan. Data bapak mana,” kata Fadli Zon.

“Kalau cuma teori anak SMP juga tahu,” dia menambahkan.

Sumber : Suara.com

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB