GRESIK,RadarBangsa.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan M. Sukoiri. Kepala desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Kab Gresik, yang mempunyai jiwa sosial tinggi dan juga pendiri komunitas Wong Bodho Pondok Mburi.
Gus Koiri sapaan akrab kepala desa Sidowungu tiga periode ini menerangkan, hidup itu belajar, berguru pada pengalaman untuk mencari ridho Tuhan. Dalam setiap pengajiannya, kajian yang diberikan Gus Koiri tergolong sederhana, akan tetapi selalu mengena.
“Manusia, alam bahkan hewan sekalipun jadikanlah guru bagi kita, di dalam keburukan ada pengajaran, maka sayangilah semua ciptaan tuhan tanpa membandingkan,” terang Gus Koiri, Jum’at, 22/11/2019.
Pola pengajaran yang diajarkan Gus Koiri di padepokan wong Bodho sangatlah berbeda dengan pengajaran di pondok pesantren lainnya.
Padepokan wong Bodho lebih di fokuskan pada kegiatan langsung. Seperti membantu orang lain yang sedang membutuhkan bantuan.
“Jangan pernah berpegang pada wujud karna yang wujud adalah kosong, Tuhan menciptakan surga dan neraka bukan untuk membuat kita berharap atau takut, karna Tuhan maha menyayangi,” jelasnya.
Melakukan hal baik apapun masih menurut Gus Koiri janganlah mengharap pujian dari orang lain. Biarlah Tuhan yang menilai atas apa yang kita lakukan. Kita tidak boleh menghina, menjustifikasi. Marilah kita duduk bersama, berdiskusi, saling menghargai dan menghormati.
“Lakukan apa saja yang bisa kita lakukan. Tidak perlu kita mengharap penilaian orang, karna jika kita sudah niatkan sesuatu untuk mencapai ridho Tuhan maka pujian tidak lagi kita hiraukan apa lagi cacian,” pungkasnya.(Jack).