KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Warga masyarakat Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, mempunyai cara tersendiri dalam menangkal wabah Covid-19 yang setiap hari terus memakan korban jiwa dimana-mana.
Selain melakukan penyemprotan Disinfektan di berbagai fasilitas umum dan rumah-rumah warga, mereka juga mengisolasi diri, menjaga jarak antar orang, sering mencuci tangan, mengenakan masker, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya, sebagaimana anjuran dari pemerintah.
Namun hal itu dirasa belum cukup aman untuk membentengi diri dari serangan Covid-19 kalau tidak dibarengi dengan memanjatkan do’a kepada Sang Pencipta. Karena tiada kekuatan apapun mengusir Pandemi Covid-19 ini tanpa adanya campur tangan dari Tuhan YME.
Dengan dipandegani oleh Pengurus LP Ma’arif MWC NU Kecamatan Pesantren periode 2018-2023, Choirudin Mustofa, S.Pd.I, bersama para tokoh agama dan warga masyarakat di Kelurahan Banaran Jum’at, 10 April 2020, dini hari pukul 00.00 – 03.00 WIB, menggelar do’a bersama keliling kampung.
Kegiatan ini dimulai dari Mushola Baitus Shomad, dilanjutkan keliling Kelurahan Banaran sambil melantunkan do’a Likhomsatun Udfibiha. Setelah itu ratusan warga berjalan keliling kampung, dan tiap sudut-sudut kelurahan mereka berhenti untuk memanjatkan do’a-do’a tolak balak.
Menurut Choirudin Mustofa, S.Pd.I, kegiatan berdo’a keliling ini merupakan “Pager Desa”. hal ini dilakukan sebagai ikhtiar batin memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dan terhindar dari wabah Covid-19, khususnya bagi warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia dan dunia pada umumnya.
“Seluruh upaya pemberantasan dan perlindungan diri dari wabah Covid-19 ini memang harus kita lakukan. Karena hanya dengan melakukan penyemprotan Disinfektan saja masih belum cukup aman. Buktinya banyak dokter yang selalu mengenakan pakaian pengamanpun juga masih ada yang terdampak dan ada pula yang meninggal dunia. Maka dari itu kita harus berdo’a, salah satunya memberikan Pagar Desa secara bersama-sama,” tutur Mas Tofa, panggilan akrab Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Kediri dari Fraksi Partai NasDem ini.
Ditambahkan Mas Tofa, yang juga Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah IPNU Provinsi Jawa Timur periode 2010-2012, kegiatan do’a keliling kampung sebagai Pager Desa tersebut berlangsung dengan lancar, khusyu’ dan khidmat.
Do’a bersama tersebut dipimpin oleh Kyai Mu’anam (Abah dari Mas Tofa), Ustadz Arifin selaku Ketua Takmir Mushola Baitusshomad, Ustadz Saiful Islam, Ketua NU Ranting Banaran.
“Alhamdulillah kegiatan Pager Desa ini berlangsung dengan lancar, khusyu’ dan khidmat tanpa halangan suatu apapun. Semoga seluruh warga masyarakat, khususnya Kelurahan Banaran, dan umumnya Kota Kediri, serta Indonesia, dan seluruh dunia selamat dari wabah Covid-19,” ungkap Mas Tofa.
Dalam kegiatan tersebut, warga Kelurahan Banaran juga memperhatikan saran yang disampaikan Mas Tofa saat mengikuti ikhtiar batin dalam rangka memberikan Pager Desa ini dengan tetap menjaga jarak fisik, serta menggunakan masker.
“Semoga pandemi virus Covid-19 segera sirna, dan seluruh warga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala,” do’a Sekretaris DPD Partai NasDem Kota Kediri ini yang diamini oleh ratusan warga. (Mahbub)